Cilegon- Status gunung anak krakatau (GAK) meningkat dari waspada menjadi level III atau siaga. Hal itu tentunya membuat masyarakat sekitar harus lebih waspada.
Kendati demikian Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menegaskan peristiwa tersebut tidak berdampak terhadap penyeberangan kapal penumpang di Pelabuhan Merak.
Pantauan Bantenhits.com pada Senin, 25 April 2022 seluruh kantong parkir yang berada di Pelabuhan Merak masih terlihat dipadati oleh ratusan kendaraan baik kendaraan pribadi, bus maupun kendaraan yang mengangkut muatan barang.
“Memang dari teman-teman kita dari Pos Pantau Gunung Anak Kraktau, menginformasikan ke kita bahwa adanya peningkatan aktifitas Gunung Anak Krakatau dari waspada ke siaga,” kata Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Serang Mohammad Nurhuda, Senin, 25 April 2022.
Meskipun tidak berdampak, Nurhuda tetap mengingatkan agar para petugas dan masyarakat meningkatkan kewaspadaan.
“Hal itu tentunya meningkatkan kewaspadaan kita semua, meskipun saat ini kondisi cuaca cenderung panas, karena menghadapi musim kemarau,”katanya.
“Anginnya juga kencang, nanti kan efeknya akan berimbas kepada aktifitas bongkar muat di Pelabuhan Ini,”sambungnya.
Ia memastikan, aktifitas Gunung Anak Krakatau yang saat ini berstatus siaga tidak mempengaruhi sama sekali terhadap aktifitas penyeberangan di Pelabuhan Merak. Namun ia meminta tetap waspada.
“Terkait dampaknya Gunung Anak Krakatau, saat ini di Selat Sunda apakah berimbas kepada penyeberangan, tidak berdampak,” ujarnya.
Editor: Fariz Abdullah