Lebak- Kejaksaan Negeri Lebak meresmikan Bale Keadilan atau rumah restoratif justice di Jalan Jendral Ahmad Yani, Desa Kaduagung Timur, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak, Selasa, 26 April 2022.
Bale keadilan yang diresmikan langsung oleh Kepala Kejaksaan Tinggi Banten, Leonard Eben Ezer Simanjuntak ini akan menjadi tempat menyelesaikan masalah hukum secara musyawarah.
Tentunya masalah hukum yang dimaksud memiliki beberapa kriteria seperti tindak pidana baru pertama kali dilakukan, kerugian di bawah Rp2,5 juta, adanya kesepakatan antara pelaku dan korban juga ancaman pidana tak lebih dari 5 tahun.
“Bale keadilan, rumah restoratif justice bale keadilan, bukan sarana pidana tapi sarana musyawarah mufakat perdamaian ada di Lebak,”kata Kajati Banten, Leonard Eben Ezer Simanjuntak usai peresmian.
“Jadi masalah hukum yang memenuhi syarat akan dimediasi dengan melibatkan kejaksaan, tokoh agama, TNI-Polri dan tokoh masyarakat,”tambahnya.
Kata Leonard, dipilihnya nama Bale Keadilan karena terinspirasi dari kebiasaan masyarakat Kabupaten Lebak yang menggunakan bale untuk berkumpul.
“Filosofi bale diharapkan jadi titik temu setiap penyelesaian yang terjadi di masyarakat,”katanya.
Sementara Kepala Kejaksaan Negeri Lebak, ST Hapsari mengatakan Bale Keadilan terletak di samping kantor desa Kaduagung Timur, Kecamatan Cibadak.
Dipilihnya lokasi tersebut, menurut Hapsari lantaran terdapat tokoh masyarakat dan ulama karismatik yang bisa memberi nasihat pandangan wujud restoratif justice di Kabupaten Lebak.
“Bale keadilan ini harus diisi oleh kegiatan-kegiatan positif. Masalah hukum bisa dimusyawarahkan sesuai dengan prinsip nya,”katanya.
“Teranyar ini perkara pencurian handphone pak Dandim Lebak juga diterapkan Restoratif Justice. Pelaku dan korban sepakat untuk berdamai,”sambungnya.
Editor: Darussalam Jagad Syahdana
