Cilegon – PT Krakatau Sarana Properti (KSP) memberikan bantuan paket sembako kepada masyarakat, khususnya kaum dhuafa yang berada di 17 kelurahan wilayah ring satu Kawasan Industri Cilegon.
Acara tersebut digelar di Wisma Krakatau Cilegon dan dihadiri 17 lurah yang berada kawasan pengelola industri Cilegon serta turut disaksikan oleh para Manajer yang berada di ruang lingkup PT KSP, Rabu, 27 April 2022.
Ahmad Iqbal selaku panitia yang juga Manager Corporate Secretary PT KSP mengatakan, kegiatan ini merupakan agenda rutin yang dilaksanakan oleh perusahaan dalam menyambut bulan Ramadan, khususnya kepada 17 kelurahan yang ada di Kawasan Industri Cilegon.
Iqbal menyampaikan, total paket sembako yang diberikan PT KSP sebanyak 1.700 paket. Dari jumlah tersebut per kelurahan mendapat jatah 100 paket sembako berupa beras, minyak dan kebutuhan pangan rumah tangga lainnya.
“Pada bulan yang penuh rahmat ini, kami juga meminta doanya dari para warga sekitar agar perusahaan kami semakin besar dan terus berkembang. Tentunya KSP akan terus amanah dalam berkomitmen untuk berbagi dan peduli terhadap lingkungan dan masyarkat sekitar,” bebernya.
Hal senada juga disampaikan oleh Direktur SDM dan Keuangan PT KSP Akhmad Syariful Huda. Ia berharap, melalui acara berbagi paket sembako itu hubungan antara perusahaan dengan masyarakat semakin hangat dan erat serta diberikan keberkahan.
“Semoga acara ini diberikan kebarokahan dan kedepannya antara lingkungan warga kawasan industri dan KSP bisa saling bersinergi dan berkomunikasi dengan baik,” ujarnya.
Sementara, Ahmad Muzayin salah satu perwakilan dari Lurah Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon menyambut baik sekaligus mengapresiasi pemberian bantuan dari PT KSP.
“Saya beserta para Lurah lainnya berterima kasih atas bantuan yang diberikan PT KSP. Semoga kegiatan ini bisa rutin dan kuotanya bisa ditambah,” ucapnya.
Dia juga berharap PT KSP dan Krakatau Steel Group bukan hanya dapat memberikan paket sembako. Lebih dari itu, diharapakan perusahaan juga dapat memberikan pelatihan untuk pengembangan SDM di 17 kelurahan.
Diketahui, masyarakat Kebonsari banyak warganya yang bekerja sebagai pembuat kue tradisional khas Banten, yaitu gipang.
“Warga Kebonsari pada umumnya adalah pembuat kue gipang di daerah Lingkungan Delingseng, ingin dijadikan kawasan sentra gipang. Harapannya kami bisa dibantu juga untuk pembuatan gapura kawasan sentra kue gipang, selain itu kami harapkan KSP juga turut memberikan berbagai pelatihan untuk masyarakat di 17 kelurahan lainnya,” pungkasnya.
Editor: Darussalam Jagad Syahdana