Tangerang – Aksi kepedulian yang ditunjukkan pegawai Perumdam TKR Kabupaten Tangerang ini layak ditiru. Mereka setiap bulannya menyisihkan penghasilan untuk membiayai pendidikan 250 anak yatim yang merupakan anak asuh mereka.
250 anak yatim yang diasuh para pegawai Perumdam TKR ini, saat ini tengah menempuh pendidikan dari jenjang SD hingga SLTA.
Hal tersebut disampaikan Dirut Perumdam TKR Kabupaten Tangerang, Sofyan Sapar saat menghadiri peringatan Nuzulul Qur’an yang digelar DKM Al Anhar Perumdam TKR di Masjid Al Anhar, Jumat, 22 April 2022.
“Saat ini Perumdam TKR telah memiliki 250 anak asuh kategori anak Yatim yang sedang menempuh pendidikan mulai dari jenjang SD, SMP dan SMA di mana dana atau biaya pendidikan yang diberikan merupakan santunan dari para pegawai Perumdam TKR yang menyisihkan sebagian hartanya setiap bulan,” kata Sofyan seperti dilansir laman resmi Perumdam TKR Kabupaten Tangerang.
Menurut Sofyan kegiatan tahunan yang digelar DKM Al Anhar Perumdam TKR ini dilaksanakan sebagai bagian dari rangkaian ibadah selama Ramadan.
Mengingat masih dalam suasana pandemi COVID-19, kegiatan digelar secara sederhana, di mana hanya diisi dengan doa bersama dan santunan bagi anak asuh.
Kegiatan peringatan Nuzulul Qur’an ini dihadiri langsung Sekda Kabupaten Tangerang sekaligus Ketua Dewan Pengawas Perumdam TKR Kabupaten Tangerang, Moh. Maesyal Rasyid beserta Anggota Dewan Pengawas serta jajaran Direksi.
Pria yang populer dengan sapaan Rudy ini mengapresiasi Manajemen Perumdam TKR yang tidak pernah lupa untuk selalu menyelenggarakan kegiatan ibadah di lingkungan perusahaan.
Apalagi saat ini diisi dengan pemberian santunan bagi anak asuh yang sudah tentu sangat bermanfaat dan dibutuhkan oleh anak-anak selama menjalankan ibadah puasa dan menjelang Lebaran.
“Ini bentuk kecintaan dan kepedulian seluruh pegawai terhadap anak-anak asuh sehingga kami mohonkan pula kepada anak-anak untuk mendoakan agar Perumdam TKR ini selalu berada dalam kondisi baik, maju dan terus berkembang dalam memberikan layanan kepada masyarakat. Karena jika perusahaan berkinerja baik tentu akan beriringan dengan peningkatan pelayanan dan juga kesejahteraan,” terang Rudi.
“Tantangan perusahaan ke depan semakin berat, selain dibutuhkan etos kerja pegawai, doa seluruh pihak tentu saja dibutuhkan sebagai motivasi dalam menghadapi tantangan tersebut,” lanjut Rudi. (ADVERTORIAL)
