Ogah Warga Dizalimi, Bupati Pandeglang Ancam Cabut Trayek Bus AKAP yang Naikin Tarif Sepihak

Date:

Bupati Pandeglang Irna Narulita ancam cabut trayek Bus AKAP di Pandeglang yang naikin tarif di luar tarif yang telah ditetapkan resmi pemerintah. (BantenHits.com/ Samsul Fatoni)

Pandeglang – Bupati Pandeglang, Irna Narulita memberi peringatan keras kepada para pengusaha angkutan umum di Pandeglang agar di momentum mudik Lebaran tidak menaikan tarif atau ongkos secara sepihak. 

“Ongkos bus atau angkutan umum jangan sampai melebihi ambang batas, tapi harus sesuai dengan tarif yang sudah ditentukan dari hasil musyawarah dengan pihak Dinas Perhubungan (Dishub),” ungkap Bupati Irna, Jumat, 29 April 2022.

Jika hal itu terjadi, tegas Irna, pihaknya tak akan segan-segan merekomendasikan ke Kementerian Perhunbungan agar izin perusahaan angkutan umum yang nakal itu dicabut. 

“Tarif sudah ditetapkan, jangan sampai dilebihi lagi. Jangan membuat kapok dan menzalimi masyarakat. Jangan sampai izin usahanya dicabut oleh Bupati, walaupun harus berkoordinasi dulu dengan Kementerian,” tegasnya. 

Lanjut Irna, supaya tak terjadi kenaikan sepihak tarif Bus dan angkutan umum lainnya, Ia meminta agar para pihak perusahaan dan Organda melakukan pengawasan di lapangan. 

“Perusahan transportasi ini harus melayani dengan baik, jangan buat kapok masyarakat. Saya minta pihak pengusahanya turun mengawasi, begitu juga organda,” katanya. 

Untuk diketahui, besaran tarif Bus Antar Kota Antar Provisi (AKAP) yang melintasi Pandeglang selama mudik hingga hari raya Idul Fitri. 

Arimbi memberlakukan tarif Lebaran per 5 April – 10 Mei 2022, dengan besaran tarif Labuan-Kalideres Rp 55 ribu, Labuan-Bandung Rp175.000, Labuan-Jakarta Rp60.000, Pandeglang Bandung Rp150.000, dan Serang-Labuan Rp30.000. 

Sementara tarif Asli Prima, Murni Jaya dan Murni Putih yang diberlakukan dari 25 April – 09 Mei 2022, besaran tarif jurusan Labuan- Kalideres sebesar Rp 50.000.

Editor: Darussalam Jagad Syahdana

Author

  • Samsul Fatoni

    Samsul Fatoni memulai karier jurnalistik di sejumlah media massa mainstream di Banten. Pria yang dikenal aktivis semasa kuliah ini memutuskan bergabung BantenHits.com karena ingin mendapatkan tantangan dalam berkarya.

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related