Pandeglang – Ziarah kubur pada momentum Hari Raya Idul Fitri merupakan tradisi yang masih dilaksanakan kebanyakan warga, tak terkecuali masyarakat di Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten.
Di Kabupaten Pandeglang yang berjuluk Kota Santri ini, ziarah kubur di Hari Raya Idul Fitri biasa dilakukan warga setelah melaksanakan Salat Ied.
Bahkan bukan pada momentum Hari Raya saja, ziarah kubur juga biasa dilakukan warga menjelang bulan Suci Ramadan.
Seperti pantauan wartawan BantenHits.com, Samsul Fatoni, di sejumlah wilayah di Kota Santri tersebut sejak Senin – Selasa, 2 – 3 Mei 2022 warga berbondong-bondong datang ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) di wilayahnya masing – masing.
Warga yang datang ke TPU bermaksud berziarah dan mendoakan anggota keluarga atau nenek moyangnya yang telah meninggal dunia. Tradisi tersebut juga dianggap sebagai bentuk penghormatan mereka terhadap anggota keluarga yang sudah lebih dulu meninggal dunia.
Salah seorang pengunjung TPU di Desa Palembang, Kecamatan Cisata, Pandeglang, Johanah mengungkapkan, ziarah kubur ini sudah menjadi tradisi yang dilakukan saat momentum Lebaran.
“Kita datang ke kuburan tidak lain, hanya untuk mendoakan anggota keluarga atau orang tua kita yang telah dulu meninggalkan kita,” ungkap Johanah usai melaksanakan ziarah kubur, Rabu 3 Mei 2022.
Editor: Darussalam Jagad Syahdana