Pandeglang – Angka kunjungan wisata di Pandeglang pada momen libur lebaran Idul Fitri 2022 ini mengalami peningkatan yang cukup drastis, sebab tiap objek wisata di padati oleh pengunjung.
Pantauan BantenHits.com pada H+1 Idul Fitri 2022 kawasan wisata pantai Pasir Putih Carita, Pandeglang dipadati pengunjung yang mayoritas wisatawan lokal.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, peningkatan angka kunjungan wisata di Pasir Putih Carita meningkat dia kali lipat dibanding dengan dua tahun lalu, yakni mencapai 70 persen.
Meski beberapa hari lalu, kondisi Gunung Anak Krakatau (GAK) meletus hingga mengeluarkan lava pijar. Namun, kondisi tersebut tidak berpengaruh terhadap angka kunjungan wisata pada libur lebaran kali ini.
Sebab, antusias wisatawan yang berkunjung ke kawasan wisata pantai di Pandeglang untuk melaksanakan liburan Idul Fitri cukup tinggi.
Salah seorang pengelola wisata pantai Pasir Putih Carita, Ruki Hardiansyah mengungkapkan, pada H+1 Lebaran Idul Fitri 2022 ini, wisatawan yang berkunjung ke objek wisata yang dikelolanya alam peningkatan hingga dua kali lipat dibanding dengan tahun sebelumnya saat pandemi COVID-19 masih tinggi.
“Kalau dibandingkan dengan tahun lalu meningkat hingga dua kali lipat. Jika dipersentasekan mencapai 50-70 persen,” ungkap Ruki, Selasa 3 Mei 2022.
Meski demikian lanjut Ruki, pihaknya pun tetap menerapkan protokol kesehatan COVID-19 kepada tiap pengunjung yang hendak masuk ke kawasan wisatanya. Lantaran kata dia, pandemi COVID-19 belum benar – benar berakhir.
“Karena pandemi COVID-19 ini belum dinyatakan berakhir, maka protokol kesehatan tetap kami berlakukan. Seperti mengecek suhu tubuh tiap pengunjung dan lainnya,” katanya.
Salah seorang wisatawan asal Serang, Reni mengaku, kali ini dirinya baru bisa melaksanakan liburan lebaran ke pantai. Karena suasana pandemi COVID-19 sudah mulai landai, tidak seperti tahun – tahun sebelumnya.
Saat disinggung apakah tidak dengan kondisi GAK yang beberapa hari terakhir meletus. Ia mengaku, tidak terlalu berlebihan, karena jika melihat berita yang beredar jarak bahayanya juga sejauh 5 kilo meter dari kawasan GAK.
“Ya kalau ke pantai ini kan jauh, kita nikmati aja suasana liburan ini. Yang penting kita tetap waspada,” tandanya.
Editor: Darussalam Jagad Syahdana