Lebak- Pemerintah Kabupaten Lebak menggelar festival Seba Baduy, Jumat, 6 Mei 2022. Ribuan warga Baduy akan bertemu Bupati Lebak.
Selain bertemu, mereka juga akan menyerahkan hasil bumi kepada pemerintah. Termasuk, menyampaikan pesan khusus mengenai kondisi alam.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Lebak, Imam Rismahayadin mengatakan pesan yang disampaikan dalam bahasa Sunda Buhun itu bermakna cukup dalam.
“Setiap pesan dan apa yang disampaikan dengan kejadian, itu selalu terjadi dan ada benarnya,” kata Imam.
Setiap pelaksanaan dan pagelaran Seba, Puun melalui Jaro Saija akan selalu menitipkan pesan yang berkaitan dengan kondisi alam dan masyarakat di luar Baduy.
“Seperti tsunami Pandeglang, itu pas Seba Baduy disampaikan. Tolong jaga titip tempat ziarah kami, misalnya jaga tempat dan curug ini,” kata Imam.
Imam mengatakan, jika masyarakat tidak menjaga dan merawat alam, kejadian bencana benar adanya.
“Misalnya dilanggar masyarakat, seperti kejadian kemarin, sebelum puasa dan Seba. Wilayah Baduy tepatnya di Cijahe kebanjiran,” ucapnya.
Editor: Darussalam Jagad Syahdana