Lebak- Pengelola Pantai Kelapa Warna berkomitmen memberikan pelayanan prima kepada para pengunjung. Terutama, saat libur lebaran.
Tak hanya memberikan harga tiket masuk yang murah, pantai yang berlokasi di Desa Panyaungan, Kecamatan Cihara, Kabupaten Lebak ini juga ternyata telah diasuransikan.
Usut punya usut, pihak pengelola telah melakukan perjanjian kerjasama dengan PT Jasaraharja Putera. Penjajakan di mulai sejak awal tahun 2020.
Lantaran terbentur Pandemi Covid-19, baru Februari 2022 perjanjian kerjasama dilakukan.
“Jadi segala bentuk kecelakaan diri pengunjung wisata di kawasan Pantai Kelapa Warna itu dijamin asuransi,”kata Anggun Piaras, Ketua Pokdarwis Kelapa Warna beach, Senin, 9 Mei 2022.
Asuransi itu, menurut Anggun, telah didapat setelah wisatawan membayar tiket masuk. Di mana untuk pengguna motor ditarif Rp10 ribu dan mobil Rp25 ribu.
“Saat beli tiket masuk itu sudah termasuk premi asurasnsi yang di bayarkan oleh pengelola ke PT Jasaraharja Putera,”tuturnya.
“Tak hanya pengunjung sih, pengelola juga ikut terjamin dengan mengikuti asuransi kecelakaan diri Plus dari jasaraharja putera,”tambahnya.
Adanya kerjasama ini, menurut Anggun, membuat pihak pengelola tidak was-was juga sebagai upaya memberikan kenyamanan kepada wisatawan.
“Kami memilih jasa raharja putera karena legalitas yang jelas dan terpercaya,”ucapnya.
“inshaAllah kedepannya kami mengasuransikan semua pengusaha UKM yang berjualan di kawasan objek wisata pantai kelapa warna beach,”sambungnya.
Sementara Petugas Jasa Raharja Samsat Bayah, Wildan Hidayatullah membernarkan bahwa pantai kelapa warna telah diasuransikan.
“Iya betul sudah perjanjian kerjasama dengan Jasaraharja Putera. Jadi pengunjung dan pengelola wisata terjamin asuransi,”kata Wildan saat ditemui awak media.
“Penjajakan nya sudah sejak 2020 tapi karena Pandemi Covid-19 dan wisata tutup jadi baru awal tahun 2022 dilaksanakan perjanjian kerjasama,”tambahnya.
Sementara Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lebak, Imam Rismahayadin mengatakan destinasi pantai Kelapa Warna menjadi salah satu contoh manajemen tatakelola pariwisata terbaik di Kabupaten Lebak baik dari administrasi keuangan maupun tata kelola destinasi.
“Kami (pemerintah) selalu tekankan kepada seluruh pengelola destinasi wisata yang ada di Kabupaten Lebak untuk menjamin keamanan, kenyamanan bagi wisatawan yang berkunjung,”kata Imam kepada BantenHits.
“Karena di era sekarang wisatawan mengharapkan pelayanan yang maksimal dan ini merupakah salah satu bagian dari strategi promosi itu sendiri,”tambahnya.
Imam mengajak kepada seluruh pengelola wisata untuk berlomba-lomba dalam berinovasi dan meningkatkan pelayanan agar pengunjung nyaman berwisata di Kabupaten Lebak.
“Sebuah destinasi yang hanya mengandalkan atraksi saja tdk akan cukup untuk bertahan di saat ini tapi harus juga di dukung dengan inovasi dan hospitality,”katanya.
Editor: Darussalam Jagad Syahdana