Cilegon- Polda Banten mencatat terdapat 30 kecelakaan lalulintas terjadi saat arus mudik Lebaran tahun 2022. Tujuh korban diantaranya meninggal dunia.
Dalam keterangan pers yang diterima awak media, kecelakaan yang terjadi di tanah Jawara itu juga menyebabkan 6 orang luka berat dan 58 orang luka ringan. Kerugian yang ditimbulkan diprediksi mencapai Rp62 juta
Dirlantas Polda Banten Kombes Pol Budi Mulyanto mengatakan kecelakaan tertinggi terjadi di wilayah hukum Polres Serang sebanyak 13 kejadian dan terendah di Polres Lebak.
Dibandingkan pad tahun sebelumnya angka kecelakaan lalulintas mengalami penurunan hingga 3 persen. Di mana, tahun 2021 terdapat sebanyak 31 kasus kecelakaan lalu lintas.
“Korban meninggal dunia karena lakalantas menurun 30 persen dibandingkan tahun 2021 yang mencapai 10 orang,”katanya.
Budi membeberkan untuk arus mudik 2022 pada lintasan penyebrangan Merak ke Bakauheni diketahui bahwa kapal yang dioperasikan sebanyak 35 kapal, dan mengalami kenaikan sebesar 38% bila dibandingkan pada 2019 sebanyak 25 kapal.
“jumlah penumpang pada kapal cenderung naik pada 2022 sebanyak 1.255.467 orang atau naik 5% jika dibandingkan 2019 sebanyak 1.198.100 orang,”terangnya.
“Dan jumlah kendaraan masyarakat yang mobilitas saat Lebaran 2022 sebanyak 278.279 kendaraan yang artinya naik 12% dengan data pada 2019 yaitu sebanyak 248.592,”sambungnya.
“Analisa dan evaluasi ini menjadi masukan dan koreksi dalam bertindak pada masa operasi berikutnya, sehingga setiap tahun, jumlah kecelakaan lalu lintas dapat direduksi,”timpal Budi lagi.
Editor: Fariz Abdullah