Pandeglang – Selama kurun 25 tahun, ruas Jalan Cipicung – Tegal, Kecamatan Cikeudal, Kabupaten Pandeglang, Banten, kondisinya masih rusak parah.
Kondisi jalan tersebut membuat warga dan para pengguna jalan yang lain mengeluh, lantaran aktivitas warga terhambat.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, ruas jalan sepanjang kurang lebih 5 kilo meter itu tiap tahun selalu diusulkan pembangunan melalui kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) baik di tingkat desa dan kecamatan.
Akan tetapi, ruas jalan yang menghubungkan antara Kecamatan Cikeudal dan Pagelaran itu belum pernah dibangun.
Bahkan, dalam program Bupati Pandeglang Jalan Kabupaten Mantap Betul alias Jakamantul, ruas jalan yang statusnya jalan Kabupaten itu tidak masuk dalam program Jakamantul 2022 ini.
Sekretaris Desa (Sekdes) Cipicung, Kecamatan Cikeudal, Pandeglang, Nana mengungkapkan, ruas jalan tersebut sudah lama rusak parah. Bahkan ketika ada program Jakamantul, jalan tersebut tidak masuk dalam rencana pembangunan pada program tersebut.
“Ada sekitar 25 tahun jalan ini kondisinya rusak. Tapi belum tersentuh pembangunan, bahkan sekarang ada program Jakamantul pun jalan itu tidak terakomodir,” ungkapnya, Jumat 13 Mei 2022.
Dikatakannya, kerusakan jalan tersebut sudah kian parah. Selain berlubang dan digenangi air, setiap turun hujan kondisi jalan jadi becek dan licin.
“Kalau musim penghujan jalan ini sulit dilalui kendaraan. Karena becek dan licin, maka kami harap ruas jalan itu segera dibangun, supaya masyarakat tidak kesusahan,” katanya.
Terpisah, salah seorang pengguna jalan, Azis mengaku, kewalahan saat melintasi jalan tersebut. Lantaran kondisi jalan rusak parah, selain menghambat terhadap aktivitas lalulintas, akibat jalan rusak ini kendaraan juga mudah rusak.
“Kami harap jalan ini segera dibangun, karena akses utama bagi masyarakat Kecamatan Cikeudal dan Pagelaran,” harapnya.
Editor: Darussalam Jagad Syahdana