Pandeglang – Bantuan perumahan bagi korban gempa bumi di Kabupaten Pandeglang yang dijanjikan saat kunjungan Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin saat ini masih dalam tahap verifikasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI.
Hal tersebut disampaikan Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pandeglang, Rahmat Zultika kepada BantenHits.com, Senin, 16 Mei 2022.
“Ya jadi BPBD Pandeglang sudah mengusulkan ke BNPB RI. Selanjutnya BNPB akan memverifikasi usulan itu. Jika disetujui, maka yang akan dibiayai adalah rumah dengan kondisi rusak berat. Sedangkan yang kondisi rusak sedang dan ringan menjadi tugas daerah,” ungkapnya.
Dikatakannya, pihaknya memastikan bahwa Sudirman (60) warga Kecamatan Munjul yang lima bulan tinggal di tenda pengungsian sudah masuk dalam usulan program bantuan rumah dengan kondisi rusak berat.
“Ya hanya saja kan sekarang proses verifikasi nya masih sedang berjalan, dan kamipun berharap agar bisa terealisasi,” jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, nasib malang dialami korban gempa, Sudirman (60), Kampung Sabrang, Desa Cibitung, Kecamatan Munjul, Kabupaten Pandeglang.
Sudah lima bulan sejak musibah yang merobohkan rumahnya pada Januari 2022 lalu, Sudirman bersama istri dan dua anaknya tinggal di tenda darurat.
Padahal Sudirman pernah dikunjungi Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin. Saat itu, Sudirman dijanjikan akan dibangunkan rumah baru.
“Hampir 4-5 bulan tinggal di sini (tenda, red). Enggak ada tempat tinggal lagi soalnya,” kata Sudirman saat berbincang dengan tim relawan dari Alfiah Mubarokah Indonesia (AMI), Sabtu, 14 Mei 2022.
Bahkan saat bulan Ramadhan dan Lebaran Idul Fitri lalu, ia dan keluarganya tinggal di tenda pengungsian itu.
Sudirman mengaku pernah ditinjau oleh wakil Presiden RI. Bahkan ia mendengar, rumahnya bakal dibangun.
“Katanya waktu ada wakil Presiden mau dibangun, tapi kalau tanahnya labil atau pondasinya retak bakal digeser. Tapi gak tahu digesernya ke lokasi mana,” tutur Sudirman kepada personil relawan AMI.
Editor: Darussalam Jagad Syahdana