Cilegon – Belum diketahui motif Sarbawi (52), diduga sengaja telungkup di atas rel kereta api di Kelurahan Kadipaten, Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon, Provinsi Banten, Senin pagi, 16 Mei 2022.
Akibat aksi nekatnya itu, Sarbawi yang diketahui warga Kampung Kerakal, Desa Lambangsari, Kecamatan Bojonegara, Kabupaten Serang ini, tewas seketika di lokasi kejadian dengan kondisi kepala dan badan hancur.
Dikutip BantenHits.com dari detik.com, peristiwa mengerikan ini terjadi sekitar pukul 08.55 WIB, ketika kereta api dengan nomor lokomotif 424 melaju dari arah Rangkasbitung menuju Merak.
Menurut Kasat Lantas Polres Cilegon AKP Yusuf Dwi Atmodjo, saat kejadian, sebelum menabrakkan diri, Sarbawi terlihat berjalan di sisi rel.
Kemudian kereta api dengan nomor lokomotif 424 melaju dari arah Rangkasbitung menuju Merak.
“Setibanya di tempat kejadian dengan jarak sekitar 110 meter sebelum palang pintu tiba-tiba pejalan kaki Sarbawi menghampiri kereta dan langsung terlungkup di tengah rel,” ungkapnya.
Yusuf mengatakan korban mengalami luka parah di bagian kepala. Korban dinyatakan tewas di tempat kejadian setelah menabrakkan diri ke kereta api.
“Dari kejadian tersebut, Saudara Sarbawi mengalami luka di bagian kepala dan meninggal dunia di tempat kejadian,” ujarnya.
Belum diketahui penyebab korban nekat menabrakkan diri ke kereta api. Di lokasi polisi berhasil menemukan identitas korban.
Polisi kemudian mengevakuasi jenazah Sarbawi ke RSUD Cilegon hingga pihak keluarga datang menjemput. Usai dievakuasi, Yusuf mengatakan kasus ini selanjutnya ditangani Polsek Cibeber.
“Saat ini penanganan dilimpahkan kepada Polsek Cibeber,” katanya.
Editor: Fariz Abdullah