Lebak- Penjual domba di Kabupaten Lebak mengaku tak mengkhawatirkan keberadaan wabah penyakit mulut dan kuku atau PMK.
Yayan Suryana peternak sekaligus penjual domba di Kampung Jaura, Desa Rangkasbitung Timur, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak memastikan bahwa kondisi domba yang dijualnya dalam keadaan sehat.
Menurutnya, wabah PMK juga belakangan ini mayoritas menyerang ternak sapi dan kerbau bukan domba.
“Nah untuk wabah PMK itu kan dari Sapi, kalo untuk Domba Insyaallah gak ada. Jadi untuk domba mah tidak ada, tidak terkendala seperti Sapi,” kata Yana, Rabu, 18 Mei 2022.
“Karena kan keberadaan wabah tersebut dari Jawa Timur ya, semoga tidak ada lah kalo di wilayah sini mah,”tambahnya.
Domba yang disediakan oleh Yana merupakan kiriman dari daerah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, yang sudah menjadi langganan setiap tahun.
Pengiriman domba satu minggu sekali dan bisa dua minggu sekali. Tergantung dengan banyaknya pesanan dari warga.
Yana menjelaskan jika kondisi domba yang di tempatnya aman karena sudah diperiksa juga sebelum dikirim.
“Untuk pemeriksaan juga dari sana juga ada, dari Dinas Kesehatan Hewan nya, disini juga kan ada. Jadi Alhamdulillah aman,” ucapnya.
Harga domba yang sediakannya beragam dimulai dari harga Rp 2,5 juta, Rp 3 juta dan 6,5 juta. Biasanya warga banyak yang memesan yang Rp 3,5 juta.
Bahkan pada tahun 2021 lalu, jelang hari raya, Yana mendapatkan 550 ekor. Untuk pemesanan Domba biasanya satu bulan menjelang hari raya.
Editor: Darussalam Jagad Syahdana