Jakarta – Perhelatan Rakernas Ormas Relawan ProJo di Balkondes Ngargogondo, Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Sabtu, 21 Mei 2022, menyisakan sejumlah spekulasi.
Pada Rakernas pendukung Presiden Jokowi pada Pemilu 2014 hingga 2019 tersebut hadiri Ganjar Pranowo yang disebut-sebut bakal maju menjadi calon presiden pada tahun 2024 mendatang.
Dalam arahan politiknya, Jokowi mengemukakan isu dukungan politik yang saat ini makin menghangat.
“Yang berkaitan dengan politik karena kita harus fokus dengan persoalan tadi, urusan politik ojo kesusu. Jangan tergesa-gesa. Meskipun mungkin yang kita dukung ada di sini,” katanya, Sabtu, 21 Mei 2022 seperti dikutip dari jaringan suara.com–jaringan BantenHits.com.
Usai menyampaikan pernyataan tersebut, peserta Rakernas Projo meneriakan ‘Ganjar, Ganjar…’ yang merujuk pada kehadiran Ganjar Pranowo dan hadir sebagai tamu undangan Rakernas ProJo.
“Sudah dibilang jangan tergesa-gesa. Ojo kesusu. Ini mau tergesa-gesa ini kelihatannya,” kata Jokowi menimpali.
Sosok Prabowo Subianto
Melihat fenomena yang muncul belakangan ini, Pengamat politik Arif Nurul Imam menilai, masih ada pengaruh dan kekuatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memenangkan pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pemilihan Umum 2024 mendatang.
“Pada Pemilu Presiden 2024, Joko Widodo sebagai Presiden tentu masih memiliki pengaruh dan kekuatan. Hal tersebut karena dengan otoritas dan jabatannya masih memiliki kewenangan. Selain itu, Jokowi memiliki simpatisan dan barisan sukarelawan yang siap ke mana dukungan Jokowi diarahkan,” katanya.
Dari sederet nama yang muncul dalam bursa kandidat capres, ia mengemukakan ada dua tokoh yang berpotensi mendapat dukungan dari Jokowi, yakni Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
“Kalau dari sinyal-sinyal politik kemungkinan arahnya ke Prabowo atau Ganjar. Meski hal tersebut masih tentatif. Jokowi dan sukarelawan tentu akan memilih pasangan calon capres dan cawapres yang sevisi dan meneruskan program kerja Jokowi selama dua periode,” katanya.
Ia juga mengatakan, pasangan calon presiden dan wakil presiden yang akan mendapat tiket dukungan Jokowi serta sukarelawan pendukungnya, wajib memiliki program terkoneksi dengan program yang telah dikerjakan Jokowi saat ini.
Seperti, setelah Tol Pulau Jawa, bagaimana jalan tol tersebut selain menciptakan konektivitas juga memunculkan daerah kawasan pertumbuhan baru.
“Saya kira yang sinyal-sinyal mau melanjutkan Jokowi ada dua tokoh tadi, yakni Prabowo dan Ganjar. Hanya melihat dinamika apakah kepada Prabowo atau Ganjar atau malah bisa jadi mereka berpasangan,” bebernya.
Editor: Fariz Abdullah