Dua Penarik Perahu Eretan ‘Kelojotan’ Tersengat Listrik di Sungai Ciujung, Satu Tewas Lainnya Kritis

Date:

IMG 20220524 WA0036
Petugas melakukan olah TKP pada perahu eretan di Sungai Ciujung, Kampung/ Desa Dukuh, Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang. Dua penarik perahu eretan tersebut tersengat listrik, satu di antaranya tewas. (BantenHits.com/ Mahyadi)

Serang – Dua penarik perahu eretan di Sungai Ciujung, Kampung/ Desa Dukuh, Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang, yakni SP (46) dan AM (39) tersengat aliran listrik yang diduga berasal dari aliran listrik penerangan perahu. 

Dalam peristiwa tersebut, SP yang merupakan warga Kampung/ Desa Negara, Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang, meninggal dunia dalam perawatan di klinik setempat.

Sedangkan AM, warga Kampung/ Desa Dukuh, Kecamatan Kragilan, dilarikan ke RS Hermina dengan kondisi kritis.

Informasi yang diperoleh BantenHits.com menyebutkan, peristiwa yang menimpa dua warga penarik perahu eretan ini terjadi Senin, 23 Mei 2022 sekitar pukul 18.00 WIB.

Saat itu, korban SP turun ke sungai untuk mengeruk lumpur di sekitar tempat perahu sandar. Ketika korban turun ke sungai, tangannya memegang kawat sling penarik perahu. 

Pada saat itulah korban seketika kelojotan karena tersengat aliran listrik yang diduga berasal dari kabel penerangan lampu perahu.

Melihat rekannya terkena sengatan listrik, AM mencoba menolong namun nasibnya sama seperti korban SP.

Sejumlah warga yang mengetahui kejadian tersebut bergegas memadamkan mesin dan langsung memberikan pertolongan terhadap kedua korban dengan membawanya ke kilink terdekat.

Setiba di klinik, korban SP diketahui sudah meninggal dunia, sementara AM masih sadarkan diri. Khawatir kondisinya memburuk, warga kemudian merujuk ke RS Hermina Ciruas.

Kapolsek Kragilan Kompol Yudi Wahyu Hindarto S.H.,S.IK, ketika dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. 

Menurut Yudi, dari hasil pemeriksaan di lokasi kejadian, penyebab peristiwa tersebut diduga berasal dari kabel penerangan kapal perahu yang terkelupas dan menempel pada kawat sling.

“Korban meninggal dunia setelah dilakukan visum telah diserahkan kepada pihak keluarga. Sedangkan korban lainnya masih mendapat perawatan,” terang Yudi didampingi Kasihumas Iptu Dedi Jumhaedi, Selasa, 24 Mei 2022.

Editor: Darussalam Jagad Syahdana

Author

Cek Berita dan Artikel yang lain di:

Google News

Terpopuler

Share post:

spot_img

Berita Lainnya
Related