Pandeglang – Pasca pandemi COVID-19, kuota jemaah haji di Pandeglang tahun 2022 ini masih tetap dibatasi. Jumlah yang siap diberangkatkan disebutkan hanya 388 orang.
Bupati Pandeglang, Irna Narulita mengungkapkan, untuk kuota jemaah haji sampai saat ini masih dibatasi. Tahun 2022 ini yang punya kesempatan untuk berangkat ke tanah suci Mekah hanya sebanyak 388 orang.
“Tidak semua yang sudah mendaftar punya kesempatan untuk berangkat haji, karena masih dibatasi kuotanya. Maka beruntung bagi yang punya kesempatan berangkat ke tanah suci tahun ini,” ungkap Bupati Irna, usai menghadiri acara manasik haji di KBIH Mulyajati, Cikole, Pandeglang, Kamis 26 Mei 2022.
Dikatakan Irna, kurang lebih tahun terakhir tidak ada pemberangkatan haji lantaran terkendala oleh pandemi covid-19. Dan patut bersyukur meski saat ini kuotanya dibatasi, tapi sudah bisa melakukan pemberangkatan Ibadah Haji.
“Kita harus bersyukur yang berangkat tahun ini, banyak orang yang antri ingin menjadi tamu Allah, semoga bapak ibu sekalian bisa menjadi haji yang mabrur,” katanya.
Sementara, Kasi Haji pada Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Pandeglang, Agus Salim mengatakan, kuota jemaah haji tahun ini sebanyak berkurang drastis, karena yang sebelumnya 100 persen sekarang hanya 46 persen dengan jumlah 388 orang.
“Negara Arab Saudi masih membatasi kuota haji, sesuai yang dituangkan dalam Peraturan Mentri Agama Nomor 405 tentang kuota haji,” ujarnya.
Selain pembatasan kuota, calon jemaah haji di Pandeglang sendiri juga ada yang ditunda pemberangkatannya, karena ada berbagai kendala, seperti jemaah yang tengah hamil, sakit dan sudah masuk lanjut usia.
“Ada juga yang ditunda pemberangkatannya, dan kalau untuk yang masuk kategori lansia 65 tahun ke atas itu tidak diberangkatkan,” tandasnya.
Editor: Darussalam Jagad Syahdana