Cilegon – Direktur Utama (Dirut) PT Krakatau Sarana Infrastruktur (KSI) Agus Nizar Vidiansyah secara aklamasi resmi terpilih sebagai Ketua Paguyuban Warga Banten (Puwnten) menggantikan Tubagus Farich Nahril.
Proses pemilihan yang berlangsung di Hotel The Royale Krakatau Cilegon, Sabtu, 18 Juni 2022 tersebut, turut pula dihadiri oleh Penjabat (Pj) Gubernur Banten, Al Muktabar.
Saat ditemui awak media usai pemilihan, Agus Nizar Vidiansyah mengaku akan terus menjaga eksistensi Puwnten demi kesejahteraan masyarakat Banten selain itu pihaknya mengatakan akan merapihkan dulu struktur organisasi dari Anggaran Dasar-Anggaran Rumah Tangga (AD-ART), kepengurusan, hingga DPD-DPD di seluruh Indonesia.
“Jadi Puwnten ini harus terus eksistensinya berlanjut supaya seluruh potensi Banten ini bisa teraktualisasi menjadi kesejahteraan masyarakat Banten, harus dikonsolidasi kemudian segera dilakukan semacam tasyakuran, dikumpulkan semuanya itu supaya kita mulai dari kiprah di Provinsi Banten,” ujarnya.
Sementara di tempat yang sama Penjabat (Pj) Gubernur Banten, Al Muktabar meminta organisasi masyarakat Paguyuban Warga Banten (Puwnten) jadi kontrol sosial. Organisasi ini juga diharapkan dapat membantu pemerintah memulihkan ekonomi pascapandemi COVID-19.
“Saya adalah bagian dari itu, sejak tahun 2003, saya baru tahu kalo ampe sekarang tetep masih tercatat sebagai kepengurusan, dan ini akan ada kepengurusan baru tentu harapannya dalam rangka paling tidak sosial kontrol public kemudian kalo kita lihat program kerjanya ada MoU digitalisasi, nah ini akan sangat berkontribusi kepada pembanguan di provinsi Banten,” pintanya.
Al Muktabar membeberkan Peran Paguyuban Warga Banten juga diminta punya program yang berdampak pada kesejahteraan warga Banten. Program ekonomi kerakyatan yang berbasis digital dinilai perlu untuk dibangun menghadapi era digitalisasi 4.0.
“Digitalisasi pendidikan sudah tidak bisa kita pungkiri, pandemi covid membuktikan kita komunikasi dengan digitalisasi bagian dari solusi atas kita membuat cakupan yang lebih luas, proses transformasi ilmu pengetahuan dan teknologi,” tandasnya.
Editor: Darussalam Jagad Syahdana