Serang- Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Serang meminta masyarakat teliti dalam memilih Sekolah seiring terungkapnya 30 Sekolah yang terafiliasi dengan kelompok Khilafatul Muslimin yang mengajarkan paham khilafah.
Ketua GP Ansor Kabupaten Serang, Alvi Ruzabady mengatakan, bagi orang tua yang akan menyekolahkan anak-anaknya sebaiknya diperhatikan terlebih dahulu kurikulum serta ajarannya, jika ditemukan ada ajaran yang tidak sesuai dengan nilai-nilai pancasila segera laporkan ke Dinas Pendidikan atau Kemenag.
“Selama Sekolah itu sesuai dengan garis marwah Ahlussunnah waljamaah, tidak menyinggung atau bertentangan dengan nilai-nilai pancasil tidak apa-apa. Tapi kalau ada indikasi mengajarkan paham ekstrimis, segera laporkan,” ujarnya, Selasa 21 Juni 2022.
Alvi menegaskan agar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) serta Kemenag Kabupaten Serang memverifikasi lebih ketat memberikan izin pendirian sekolah dan juga dilakukan pendataan dikhawatirkan ada Sekolah di Kabupaten Serang yang terafiliasi dengan kelompok paham ekstrimis.
“Jangan hanya condong kepada pimpinan ponpes atau sekolahnya kita harus melihat kemungkinan dorongan masyarakat, karena pendirian sekolah itu ada persetujuan masyarakat dan ulama,” katanya.
Menurut Alvi, kasus kelompok Khilafatul Muslimin menjadi sebuah pelajaran penting bagi kelompok-kelompok yang kontra akan ideologi Pancasila, mereka bisa mengelabui masyarakat dengan pendidikan gratis.
“Lebih teliti, jangan mudah tergiur. Lihat dulu apa yang diajarkan,” pungkasnya.
Editor: Fariz Abdullah