Tiga Fakta Pendekar Cisadane yang Tampil Digdaya di Markas Laskar Samber Nyawa

Date:

Pemain Persita Tangerang Elisna Basna saat mencetak gol ke gawang Persis Solo. Pendekar Cisadane sukses taklukkan Laskar Samber Nyawa 0-1 di Stadion Manahan, Solo, Senin malam, 27 Juni 2022. (Tangkap layar video Indosiar)

Solo – Persita Tangerang sukses menutup laga terakhir kompetisi pra musim bertajuk Piala Presiden 2022 dengan kemenangan setelah membungkam tuan rumah Persis Solo 1-0 di Stadion Manahan, Solo, Senin malam, 27 Juni 2022.

Meski kemenangan atas Persis Solo tak lagi mempengaruhi klasemen di Grup A, namun penampilan Pendekar Cisadane pada laga tersebut menunjukkan semakin kuatnya skuad asuhan Alfredo Vera jelang menghadapi Liga 1 Indonesia 2022-2023.

BantenHits.com merangkum sedikitnya ada tiga fakta seputar kemenangan Pendekar Cisadane atas Laskar Samber Nyawa, di antaranya:

1. Lolos dari Tekanan

Bertanding di hadapan ribuan supporter tuan rumah, memang bukan perkara mudah. Ditambah pemain Persis Solo sejak awal sudah mulai memperagakan permainan cepat.

Dua faktor ini sepertinya membuat Pendekar Cisadane tertekan pada 5-10 menit awal. Mereka bertubi-tubi menghadapi serangan Persis Solo yang dimotori gelandang apik
Alexis Messidoro.

Beberapa kali lini pertahan Persita Tangerang juga dibuat jatuh bangun oleh aksi individual Samsul Arif Munif yang pada laga tersebut perannya lebih bergeser ke sayap kiri.

Selepas 10 menit pertama Persita bisa lolos dari tekanan sehingga mampu mencoba melakukan beberapa kali serangan berbahaya ke jantung pertahanan Persis Solo melalui Muchamad Ramdani Nugraha dan Ramiro Fergonzi.

2. Ezequiel Vidal Bikin Setiap Lini Hidup

Keberhasilan Persita Tangerang menaklukkan Persis Solo juga tak bisa dilepaskan dari peran gelandang anyar mereka Ezequiel Vidal.

Vidal terbukti membuat semua lini Persita Tangerang lebih hidup, terutama di sektor sayap-sayap penyerangan. Bahkan dua wing back Persita Tangerang, terutama Mario Jardel bisa beberapa kali melakukan overlap dan memberikan umpan ciamik untuk rekan-rekannya.

Pada menit ke-16, Persita sempat mengancam lini pertahanan Persis lewat tendangan bebas Ezequiel Vidal dari sisi kanan.

Sayang, tendangan berkelas Vidal hanya melintas di depan gawang Persis karena tak ada satu pun pemain Persita yang bisa memanfaatkan umpan tersebut.

Bahkan, gol semata wayang yang diciptakan Elisa Basna pada menit ke-44, juga tak lepas dari permainan tiki taka bersama Vidal.

3. Penyelamatan Dhika Bhayangkara

Dhika, termasuk salah satu pemain Persita Tangerang yang berperan penting dalam laga Senin malam di Stadion Manahan.

Kiper muda ini terlihat beberapa kali melakukan penyelamatan gemilang untuk timnya, termasuk saat sukses menghalau eksekusi penalti Samsul Arif.

Momen tersebut terjadi pada awal babak kedua, tepatnya menit ke-51. Wasit menunjuk titik putih setelah bek Persita Mario Jardel tak sengaja menahan tendangan Samsul Arif dengan tangannya.

Meski sudah terkecoh, sepakan 12 pas Samsul Arif berhasil ditahan dengan kaki oleh kiper Dhika Bhayangkara.

Sepanjang babak kedua, Persis Solo semakin menggencarian serangan, namun skor 0-1 tak berubah hingga wasit meniup peluit panjang tanda pertandingan berakhir.

Editor: Fariz Abdullah

Author

  • Darussalam J. S

    Darusssalam Jagad Syahdana mengawali karir jurnalistik pada 2003 di Fajar Banten--sekarang Kabar Banten--koran lokal milik Grup Pikiran Rakyat. Setahun setelahnya bergabung menjadi video jurnalis di Global TV hingga 2013. Kemudian selama 2014-2015 bekerja sebagai produser di Info TV (Topaz TV). Darussalam JS, pernah menerbitkan buku jurnalistik, "Korupsi Kebebasan; Kebebasan Terkorupsi".

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related