Cilegon- Polres Cilegon, menggelar perayaan HUT Bhayangkara ke 76 tahun yang jatuh pada hari ini, Jum’at, 1 Juli 2022. Berbagai acara diselenggarakan agar polisi lebih dekat ke masyarakat.
Kapolres Cilegon, AKBP Sigit Haryono mengatakan salah satu kegiatan hiburan yang melibatkan masyarakat yaitu perlombaan menulis surat untuk Kapolres Cilegon atau SUA Kapolres.
“Hari ini pas tanggal 1 Juli kami mengadakan kegiatan hiburan bagi anggota, kemudian ada lomba-lomba kami lombakan di Polres Cilegon. Pesertanya ada anak-anak mulai SD, SMP, SMA melalui program SUA Kapolres,” katanya kepada wartawan.
Selain menggelar perlombaan, Polres Cilegon juga mengadakan program SIM Apresiasi dan Pajak Apresiasi. Pemohon SIM dan Pajak yang bertepatan dengan HUT Bhayangkara ke 76 tahun itu tidak dikenakan biaya.
“Terkait pelayanan SIM kita lihat sudah, kita beri apresiasi kepada masyarakat yang jatuh pada tanggal 1 Juli ini baik perpanjangan maupun bikin baru. Pajak balik nama juga kita programkan kepada masyarakat yang mau balik nama jatuh pada hari ini kita fasilitasi,” ujar Sigit.
Melalui sejumlah program tersebut, Sigit berharap hubungan antara kepolisian dan masyarakat dapat terjalin dengan erat dan harmonis, serta memperkuat peran kepolisian di tengah masyarakat Kota Cilegon.
“Harapannya kegiatan ini akan mendekatkan Polri kepada masyarakat sehingga tidak ada lagi kecanggungan ketika bertemu dengan Polisi. Ketika ada suatu permasalahan mereka dengan mudah, dengan gampang berkomunikasi dengan kepolisian,” ucapnya.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Cilegon, AKP Yusuf Dwi Atmodjo mengungkapkan dalam program SIM Apresiasi pihaknya telah mengeluarkan sebanyak 42 lembar SIM.
“Jumlah total produksi 42 lembar. SIM baru 3, kemudian yang perpanjangan 39,” ungkapnya.
Adapun untuk program Pajak Apresiasi, Polres Cilegon telah menanggung pembayaran 10 pajak sepeda motor melalui sponsor yang didapat dalam perayaan HUT Bhayangkara ke 76 tahun tersebut.
Selain itu, pihaknya juga mengadakan program BPKB Latansa. Program itu diperuntukkan bagi para guru ngaji di Kota Cilegon yang ingin melakukan pembalikan nama di surat kendaraannya.
“BPKB Latansa sudah 5. Apa itu Latansa? Kalau secara harfiah artinya jangan lupa, tapi kalau diakronimkan itu Pahlawan Tanpa Tanda Jasa,”katanya.
“Jadi kita cari guru ngaji, kita berdayakan Bhabinkamtibmas cari guru ngaji yang dia motornya belum atas nama dia kita balik nama. Prosesnya kita yang bayarkan, pajaknya juga kita yang bayar. Kita memaknainya hari ini itu untuk masyarakat,”sambungnya.
Editor: Fariz Abdullah
