Serang – Rukmini, Rukiah, dan Sarmah, ketiganya warga Kampung Kinto, Desa Gembor, Kecamatan Binuang, Kabupaten Serang, tak pernah menyangka pada Jumat sore, 1 Juli 2022 akan mengalami peristiwa mengejutkan.
Sekitar pukul 17.00 WIB, mereka pulang dari sawah selepas menanam padi. Namun, saat melintasi semak-semak, mereka dikagetkan dengan suara.
Setelah didekati ternyata suara itu merupakan suara bayi yang baru dilahirkan tanpa ada sehelai benang pun yang menempel di badannya.
Bayi mungil berjenis kelamin perempuan itu ditemukan tanpa sehelai kain di semak-semak tak jauh dari Tempat Pemakaman Umum (TPU).
Kapolsek Carenang AKP Samsul Fuad mengatakan, belum diketahui siapa orang tua bayi yang diduga tega membuang darah dagingnya tersebut. Dugaan sementara, bayi merupakan hasil hubungan gelap.
“Bayi pertama kali ditemukan oleh warga bernama Rukmini, Rukiah dan Sarmah dalam perjalanan pulang usai menanam padi saat melintas di lokasi,” ujar Samsul.
Oleh ketiga ibu rumah tangga tersebut, penemuan bayi itu selanjutnya dilaporkan kepada Sugianto (41) dan langsung diselamatkan dengan membawanya ke ke rumah warga. Setelah diberi selimut, bayi malang ini dibawa klinik bidan setempat.
“Di klinik oleh Bidan Ayu, si bayi langsung dilakukan tindakan medis dengan memotong plasenta dan kemudian memandikan dan diberi pakaian. Sekarang bayi tersebut dirawat oleh Bidan Ayu,” tegasnya.
Kapolsek menambahkan pihaknya telah mengerahkan personilnya, baik Unit Reskrim maupun Bhabinkamtibmas untuk mencari siapa pelaku yang tega membuang bayinya.
Kapolsek berharap masyarakat pun turut membantu mencari orang tua dari bayi tersebut.
“Kami berharap kasus pembuangan bayi ini segera terungkap. Kami pun mengimbau kepada masyarakat jika menemukan warga atau wanita yang dicurigai sebagai ibu di bayi segera lapor ke Polsek atau Bhabinkamtibmas,” pungkasnya.
Editor: Darussalam Jagad Syahdana