Lagi! Bencana Moral di Tanah Seribu Kiai Terkuak, Kali Ini Gara-gara Suara di Semak-semak

Date:

Screenshot 2022 07 04 08 55 13 465 com.android.chrome
Foto ilustrasi: warga Kampung Kahuripan, Desa Sukadame, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pandeglang, geger saat menemukan mayat bayi yang dibuang di halaman warga, Minggu, 1 Desember 2019.(Dok.BantenHits.com)

Serang – Suara di semak-semak pada Jumat sore, 1 Juli 2022 jam 17.00 WIB membuat warga Kampung Kinto, Desa Gembor, Kecamatan Binuang, Kabupaten Serang, mendadak heboh.

Adalah tiga emak-emak penanam padi yang pertama kali mendengar suara tersebut. Mereka adalah Rukmini, Rukiah, dan Sarmah.

Saat itu mereka pulang dari sawah selepas menanam padi. Namun, saat melintasi semak-semak, mereka dikagetkan dengan suara yang ternyata merupakan suara bayi yang baru dilahirkan tanpa ada sehelai benang pun yang menempel di badannya.

Ibu Bayi Masih SMA

Kekinian, jajaran Satreskrim Polres Serang berhasil mengungkap ibu bayi yang tega membuang anak kandungnya itu.

Kasatreskrim Polres Serang, AKP Dedi Mirza, mengatakan terduga pelaku pembuang bayi dilakukan pada Sabtu, 2 Juli 2022.

“Benar sudah ada diamankan kemarin (Sabtu, 2 Juli 2022) sore jam 16.00 WIB. Indikasinya diduga yang diamankan ibu biologis si bayi,” ujar Dedi kepada awak melalui sambungan telepon, Minggu 3 Juli 2022.

“Cuma masih kita proses pemeriksaan, jadi belum bisa kita jelaskan detailnya,” sambungnya. 

Yang mengejutkan, Dedi Mirza mengungkapkan, pelaku pembuangan bayi masih di bawah umur dan merupakan pelajar yang duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA). 

“Anaknya ini sedang kita periksa, (masih di bawah umur) iya infonya seperti itu, nanti detailnya sekalian,” paparnya. 

Serupa Terjadi di Pandeglang

Kisah kelam pelajar yang berzina lalu hamil kemudian nekat membuang bayi yang dilahirkannya, pernah terjadi Kabupaten Pandeglang.

Sepasang pelajar SMA di Pandeglang, AZ (15) dan MRT (16) nekat membuang bayi hasil perzinaan mereka di Kampung Kahuripan, Desa Sukadame, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pandeglang, Minggu, 1 Desember 2019.

Sebelum membuang bayi tersebut, AZ membawa kekasihnya, MRT yang tengah hamil 6 bulan untuk diurut dan diberi obat penggugur kandungan di seorang dukun urut.

Selang beberapa jam, MRT merasakan pusing hingga mendatangi klinik dengan alasan gangguan haid. Di kamat mandi klinik ini MRT melahirkan janin dan memasukan ke dalam kantong plastik lalu membuangnya.

Kedua pelajar ini kini telah menjadi tersangka, namun tidak ditahan karena keduanya sedang mengikuti ujian.

Dirawat Bidan

Sementara, bayi yang ditemukan di semak-semak oleh warga Kampung Kinto, Binuang, Kabupaten Serang diketahui berjenis kelamin perempuan. Bayi tersebut dirawat di klinik oleh bidan setempat.

“Di klinik oleh Bidan Ayu, si bayi langsung dilakukan tindakan medis dengan memotong plasenta dan kemudian memandikan dan diberi pakaian. Sekarang bayi tersebut dirawat oleh Bidan Ayu,” kata Kapolsek Carenang AKP Samsul Fuad.

Editor: Darussalam Jagad Syahdana

Author

Cek Berita dan Artikel yang lain di:

Google News

Terpopuler

Share post:

spot_img

Berita Lainnya
Related

Kesbangpol Kota Tangerang Gandeng Mahasiswa Gelar Diskusi untuk Sukseskan Pilkada

Berita Tangerang - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik atau...

Awas! Predator Anak, Penyuka Sesama Jenis Ini Masih Berkeliaran!!

Berita Tangerang - Yandi Supriyadi (29) merupakan penyuka sesama...