Serang- Ketua Forum Komunikasi Kepala Madrasah Swasta (FKKMS) Kabupaten Serang, TB Erwin Mahrobi menyebutkan masih banyak gedung sekolah madrasah di kabupaten Serang yang kondisinya tidak layak.
Padahal, keberadaan madrasah sangat penting guna menciptakan pendidikan agama bagi anak-anak penerus bangsa.
“Kondisi saat ini masih banyak sekolah madrasah yang perlu dibantu karena dari tingkat RA sampai MA bangunan nya sangat miris sarana prasarana nya daya dukung nya kurang untuk belajar siswa,” ujar Ketua FKKMS Kabupaten Serang, TB Erwin Mahrobi usai membuka Raker di TB Swandi Pemkab Serang, Rabu 06 Juli 2022.
Erwin mengatakan, untuk jumlah madrasah swasta di Kabupaten Serang sendiri yakni, Raudhatul Athfal 190, Madrasah Ibtidaiyah 138, Madrasah Tsanawiyah 200, dan Madrasah Aliyah 90. Dari masing-masing madrasah swasta, masih ada 40 persen madrasah kondisi bangunannya tidak layak.
“Kurang lebih ada 40 persen madrasah yang masih tidak layak,” katanya.
Dikatakan Erwin, melalui Rapat Kerja (Raker) kali ini pihaknya akan menyusun program sinergitas dengan Pemkab Serang untuk meningkatkan SDM dan kualitas pendidikan agar yang menjadi hak-hak madrasah dapat terpenuhi.
“Program yang kita susun ini menjadi semoga berkah untuk semua warga madrasah, karena ini kita mencoba bersinergi dengan Pemkab serang agar madrasah itu menjadikan bagian dari Pemkab serang. Mudah-mudahan program ini bisa mengakomodir hak-hak madrasah,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah mengatakan, terkait masih ada bangunan madrasah yang tidak layak, pihaknya akan segera menyalurkan bantuan bila mana kondisi keuangannya membaik. Ia mengaku, pasca dilanda pandemi kondisi keuangan Pemkab Serang tidak baik-baik saja, akibatnya ada beberapa program yang terhambat.
“Kita tahu mereka punya keterbatasan untuk membangun ruang kelas dan sarana prasarana sekolah, insya Allah Pemda bila kondisi keuangan sudah membaik akan dibantu, karena kita tidak bisa masa bodoh terhadap sekolah swasta, karena mereka sangat membantu Pemda dalam pembangunan SDM,” katanya.
Dikatakan Tatu, dalam proses pembangunan SDM dari segi pendidikan pemerintah tidak bisa hanya mengandalkan sekolah negeri, akan tetapi peran sekolah swasta seperti madrasah ini sangat penting terlebih dalam menciptakan pendidikan agama.
“Kita tau jumlah sekolah Negeri di kabupaten Serang terbatas karena didominasi swasta termasuk madrasah,” ucapnya.
Editor: Fariz Abdullah