Jakarta – Mayoritas rakyat menginginkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memilihkan calon wakil presiden atau Cawapres untuk Prabowo Subianto pada Pilpres 2024.
Hal tersebut terpotret dalam hasil survei terbaru Lembaga Survey & Polling Indonesia (SPIN) terkait Pilpres 2024 yang dirilis Jumat, 8 Juli 2022.
Survei SPIN dilakukan pada 25 Juni-5 Juli 2022 dengan total 1.230 responden. Kriteria responden survei ini adalah penduduk berusia 17 tahun ke atas atau sudah pernah menikah.
Sebaran sampel tersebar di 34 provinsi, dengan teknik sampel multistage random sampling pada tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error ± 2,8 persen.
Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara langsung. Kontrol kualitas 10 persen dari sampel.
Dalam survei, SPIN juga meminta pendapat responden soal sosok cawapres andai para tokoh potensial, seperti Prabowo, Ganjar, hingga Anies, maju ke pilpres.
Untuk Prabowo, SPIN menyajikan data para responden setuju jika cawapres sang Menhan RI itu nantinya dipilih Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Berikut sosok yang diinginkan publik untuk Cawapres Prabowo:
Pilihan Jokowi: 17,8%
Ganjar: 10,9%
Puan: 10,3%
Khofifah: 9,9%
Muhaimin: 7,2%
Erick Thohir: 3,4%
Sandiaga: 2,3%
Trenggono: 2,2%
Tidak Tahu/Tidak Menjawab: 36%
Untuk cawapres Ganjar, responden SPIN ingin sosok itu dipilih Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri (20,9%) lalu pilihan Jokowi (9,2%), Airlangga Hartarto (8,7%), Erick Thohir (7,1%), Anies (5,6%), Prabowo (3,2%), Andika Perkasa (2,7%), Cak Imin (2,4%), dan yang memilih tidak tahu atau tidak menjawab (40,2%).
Sedangkan untuk Anies, cawapres yang dinilai tepat mendampingi adalah AHY (19,9%), Sandiaga (14,3%), Puan (7,1%), Ganjar (6,8%), Erick (5,2%), Airlangga (3,7%), dan tidak tahu atau tidak menjawab 42,8%.
Dipercaya Akhiri Polarisasi
Survei SPIN juga menempatkan Prabowo Subianto sebagai tokoh dengan elektabilitas tertinggi sebesar 29,3%. Posisi kedua dan ketiga ditempati Ganjar Pranowo dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan masing-masing elektabilitas 17,9% dan 14,2%.
Berikut ini hasilnya:
Prabowo Subianto: 29,3%
Ganjar Pranowo: 17,9%
Anies Baswedan: 14,2%
Ridwan Kamil: 6,1%
AHY: 5,1%
Puan Maharani: 5%
Erick Thohir: 3,9%
Khofifah Indar Parawansa: 2,9%
Airlangga Hartarto: 2,9%
Muhaimin Iskandar: 2,8%
Andika Perkasa: 1,7%
Budi Gunawan: 1,3%
Survei SPIN juga menunjukkan Prabowo cenderung dipandang publik sebagai tokoh nasional yang mampu diterima semua pihak untuk mengakhiri polarisasi sosial yang dinilai publik masih terjadi hingga saat ini.
“Sikap Prabowo yang menerima tawaran Jokowi untuk bergabung dalam pemerintahan dipandang diduga dipandang pemilih Jokowi sebagai sikap pemersatu, patriotik, mementingkan kepentingan negara daripada kelompok,” ujar Direktur SPIN, Igor Dirgantara, dalam keterangan tertulis seperti dikutip BantenHits.com dari detik.com.
“Sementara bagi pemilihnya pada 2019 yang lalu sempat kecewa diduga pula telah membaik persepsinya,” sambungnya.
Igor menyebut sosok Ketua Umum Demokrat AHY, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar juga dinilai publik tidak identik dengan dua kubu yang bertarung pada 2014 dan 2019.
“Sementara Ganjar dan Anies identik dengan dua kubu yang bertarung dan bipolaritas sosial mungkin akan terus berlanjut bila situasi politik menghadapkan Ganjar dengan Anies atau memasangkan keduanya sekalipun,” ujar Igor.
Editor: Fariz Abdullah