Lebak- Warga Kabupaten Lebak dihebohkan dengan kemunculan ‘dewa matahari’ di Kecamatan Bayah. Dia merupakan seorang pria paruh baya berusia 62 tahun.
Usut punya usut, kabar tersebut hanya akal-akalan NT. Warga Bekasi itu mengklaim dirinya sebagai dewa matahari juga melarang orang-orang yang bekerja dengannya untuk melakukan salat lima waktu.
Kabar tersebut tentu saja membuat masyarakat resah. Apalagi, disebut -sebut NT telah menggelar pertemuan dengan masyarakat.
Sontak saja, warga bersama unsur pemerintah kecamatan Bayah mengamankan NT dan menyerahkannya ke pihak kepolisian.
“Sekarang masih kita dalami,” kata Kasat Reskrim Polres Lebak, AKP Indik Rusmono kepada awak media, Senin, 11 Juli 2022.
Menurut Indik, saat ini NT sulit dimintai keterangan lantaran diduga mengalami gangguan jiwa.
Sementara Camat Bayah, Khaerudin membenarkan bahwa masyarakat tengah dihebohkan oleh ulah NT yang mengaku-ngaku sebagai dewa matahari. Menurutnya, NT juga telah berkoar-koar menghina Nabi Muhammad SAW.
“Info awal kami terima 27 Juni, cuma kalau kegiatan kami pantau selama ini tidak menemukan hal yang mencurigakan. Sehingga kami melakukan klarifikasi antara warga dengan NT. Hasilnya beberapa ucapan yang disampaikan warga diakui pelaku. Diantaranya hal tadi,” kata Camat.
Editor: Darussalam Jagad Syahdana
