Lebak- Muhammad Akbar (4) hanya bisa terbaring lesu karena mengidap penyakit tak biasa. Kabarnya, dia divonis mengalami gumpalan darah di otak serta kekurangan sel darah putih.
Hal itu membuat anak dari pasangan Ahmad Subro (34) dan Juni Sumarni (32) bertubuh kecil, kurus bahkan pucat.
Usut punya usut, warga Kampung Cirende Bengkok Tayoh RT 03/ RW 03, Desa Cirende, Kecamatan Kalanganyar, Kabupaten Lebak itu kini hanya bisa terbaring di rumah karena kondisi ekonomi yang tak menunjang.
Profesi orang tua yang hanya buruh serabutan tak mampu mencukupi biaya pengobatan Akbar yang disebut-sebut memerlukan dana fantastis.
Omi (38) sang tetangga mengatakan diketahui bocah itu mengalami sakit yang sudah sejak usia 2 bulan mengalami gumpalan darah di otak dan kekurangan darah putih.
“Sudah di bawa ke Rumah Sakit Adjidarmo, karena keterbatasan biaya. sudah lama pak nggak berobat, paling tiap bukan rutin ke Posyandu. Saat ini orangtua Muhamad Akbar ngak punya biaya untuk kesembuhan anaknya”ungkap Omi tetangga Ahmad Subro, Minggu, 10 Juli 2022.
Sementara Ahmad Subro orang tua Muhamad Akbar mengakui dirinya memiliki BPJS Pemerintah untuk mengobati anaknya.
Namun karena keperluan biaya pengobatan Muhamad Akbar butuh biaya banyak. Ahmad Subro hanya bisa pasrah melihat kondisi anaknya saat ini.
“Saya nggak mampu dan saya sudah berusaha untuk kesembuhan anak saya, cuman saya hanya bisa pasrah doang sama Allah SWT,”katanya.
Menyikapi hal tersebut, Camat Kalanganyar Kabupaten Lebak, Cece Saputra mengatakan, pihaknya berencana mendatangi kediaman bocah bernasib malang tersebut.
“Terimakasih infonya. Insha Allah hari ini kita cek ke lokasi,”tukas Cece.
Editor: Darussalam Jagad Syahdana
 hanya bisa terbaring lesu karena mengidap penyakit tak biasa. Kabarnya, dia divonis mengalami gumpalan darah di otak serta kekurangan sel darah putih.){kind=link}