Tangerang- Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah atau MPLS SDN Uwung Jaya, Kota Tangerang mendapatkan sorotan publik. Bagaimana tidak, terdapat lomba yang terbilang ‘nyeleneh’.
Adalah lomba buka baju di ruang terbuka. Kegiatan tersebut mendapatkan protes keras dari beberapa pihak. Termasuk, Ketua DPRD Kota Tangerang, Gatot Wibowo.
Dikutip Bantenhits dari Detikcom, Gatot menyesalkan adanya sekolah dasar negeri (SDN) di Kota Tangerang menggelar lomba ganti baju di ruang terbuka saat Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bagi peserta didik baru.
“Kita menyesalkan kejadian tersebut. Jadi kenapa harus ada kegiatan kayak gitu, yang buka baju itu,” kata Gatot kepada wartawan, Rabu, 13, Juli 2022.
Gatot menilai seharusnya pendidik atau guru lebih sensitif. Menurutnya, kegiatan itu tak semestinya terlaksana.
“Langkah yang sudah dilakukan oleh Dindik, saya sepakat teguran keras bukan hanya untuk pihak sekolah, tapi termasuk korwil dan pengawas,”katanya.
“Dan kita dari DPRD meminta dipastikan hal ini tidak terulang kembali karena cukup memalukan bagi kita. Harusnya kan guru itu sense of crisis-nya itu harus lebih peka hal-hal seperti itu,”sambungnya.
Lebih jauh ia menyinggung terkait rancangan peraturan daerah (raperda) tentang pendidikan Pancasila dan wawasan kebangsaan. Gatot menyebut pihaknya tengah mendorong raperda itu untuk diaktualisasikan pada anak sekolah dan tenaga pendidik di Kota Tangerang.
“Jadi ada yang hilang ketika pendidikan Pancasila ini kan sudah tidak ada nih dari kurikulum wajib, makanya kita dari DPRD ada raperda pendidikan Pancasila dan wawasan kebangsaan agar ini juga nanti bisa diaktualisasikan di dalam pembelajaran anak sekolah dan ada pelatihan juga untuk gurunya,” imbuhnya.
Seperti diketahui, dalam pelaksanaan MPLS di SDN Uwung Jaya, Kota Tangerang, yang dilaksanakan pada Senin (11/7), pihak sekolah membuat berbagai kegiatan. Kegiatan ini sebagai upaya untuk meningkatkan kemandirian pada anak didik baru.
Satu di antara kegiatan tersebut adalah lomba berganti baju yang dilaksanakan di ruang terbuka. Kegiatan MPLS inilah yang diprotes orang tua siswa.
Kepsek Minta Maaf
Kepala SDN Uwung Jaya Kota Tangerang, Banten, meminta maaf atas kejadian yang menuai polemik di masyarakat itu. Polemik tersebut berkaitan dengan lomba ganti baju yang dilakukan pada Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).
“Yang bersangkutan Kepala Sekolah juga sudah melayangkan permohonan maaf kepada Dinas Pendidikan, kepada orang tua siswa, kepada seluruh masyarakat, kepada Pak Wali Kota. Kepala Sekolah sudah memberikan surat permohonan maaf untuk tidak mengulangi lagi atas kekeliruan ini,” ujar Kabid SD Disdik Kota Tangerang Helmiati saat dihubungi, Rabu (13/7).
Sementara itu, Helmiati mengungkapkan pihaknya akan menjadikan peristiwa ini sebagai pelajaran untuk ke depannya. Menurutnya, akan ada peningkatan pengawasan terkait pelaksanaan MPLS di lingkungan Kota Tangerang.
“Melalui tentunya pengawas pembina tentunya terus memantau-monitoring kegiatan sekolah agar tidak ada lagi kejadian-kejadian yang melanggar dari ketentuan yang sudah disampaikan,” ucapnya.
Editor: Darussalam Jagad Syahdana