Lebak- Pemerintah Kabupaten Lebak menyiapkan beasiswa bagi putra-putri Kabupaten Lebak yang ingin melanjutkan kuliah. Apalagi di jurusan kedokteran, matematika dan ilmu pengetahuan alam (MIPA), agribisnis dan teknologi pangan.
Beasiswa akan diberikan sampai mereka lulus. Namun, ada persyaratan yang harus disepakati oleh para calon penerima. Salah satunya, mereka harus siap mengabdi di Kabupaten Lebak saat lulus nanti.
“Yang dapat beasiswa kalau sudah lulus jangan diizinkan pindah. Kita butuh mereka untuk membangun Kabupaten Lebak,”kata Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya saat memberikan sambutan dalam acara silaturahmi forum mahasiswa berprestasi dan kawan MIPA di Pendopo Bupati Lebak, Jumat, 15 Juli 2022.
Menurut Iti, pemerintah Kabupaten Lebak saat ini membutuhkan dokter – dokter yang siap ditempatkan di masing-masing puskesmas untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Sebenarnya beasiswa ini sudah lama ada. Tapi kebanyakan setelah lulus itu mereka mengajukan pindah. Nah sekarang jangan sampai itu terjadi,”katanya.
Sementara Kepala Dindik Lebak, Wawan Ruswandi mengatakan pemerintah juga telah memberikan beasiswa kepada 115 putra dan putri di Kabupaten Lebak.
Untuk mahasiswa kedokteran akan diberikan suntikan bdana sebesar Rp30 juta per tahun, MIPA Rp2,5 juta per semester, agribisnis Rp2,2 juta per semester fan biaya penunjang Rp500 ribu per bulan.
“Dari 115 orang ini, ada puluhan mahasiswa yang lulus seleksi melalui jalur afirmasi di PTN yang turut mendapatkan beasiswa. Hal ini dilakukan Pemkab untuk meringankan beban biaya mereka selama kuliah,”katanya.
“Setelah menyelesaikan studinya, maka mahasiswa penerima beasiswa ini menjadi pihak yang dapat membantu meningkatkan pembangunan di Lebak sesuai latar belakang ke ilmuannya,”sambungnya.
Editor: Darussalam Jagad Syahdana