Pandeglang – Jembatan penghubung Desa Tanjungan dan Sumur Batu, Kecamatan Cikeusik, Kabupaten Pandeglang, Banten, ambruk, Kamis 21 Juli 2022.
Ambruknya jembatan sepanjang 15 meter itu akibat tergerus aliran sungai setelah seharian diguyur hujan deras, Rabu 20 Juli 2022.
Hal ini membuat warga dua Desa tersebut terisolasi lantaran jembatan itu akses satu-satunya menuju Desa Tanjungan dan Sumur Batu.
“Akses menuju Desa Tanjungan dan Sumur Batu terputus. Warga Tanjungan dan Sumur Batu pun aktivitasnya terganggu tidak bisa berpergian ke luar desa,” kata Maman, warga sekitar kepada BantenHits.com.
Maman menjelaskan, kondisi jembatan lapuk sudah lama ditidak ada perbaikan. Padahal, warga sudah beberapa kali melaporkan kondisi jembatan tersebut ke Pemerintah Kabupaten Pandeglang.
“Kondisi jembatan memang sudah lama lapuk, kami sudah beberapa kali melaporkan kondisi jembatan ini ke Pemerintah,” tutupnya.
Warga lainnya, Udin berharap agar pemerintah segera melakukan perbaikan jembatan agar akses warga kembali normal.
“Harus segera ada perbaikan, karena kalau tidak masyarakat tidak bisa beraktivitas,” tambahnya.
Sementara Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Pandeglang, Asep Rahmat mengaku akan menurunkan tim untuk melakukan kroscek ke lapangan atas insiden tersebut.
Ditambah pihaknya juga belum mengetahui perbaikan jembatan tersebut kewenangannya ada di mana.
“Hari ini dicek, kami akan melihat pekerjaan jembatan itu kewenangannya masuk kemana. Apakah masuknya ke Daerah, Provinsi, atau Pusat. Intinya akan segera kami tindaklanjuti, agar segera diperbaiki,” singkatnya.
Editor: Darussalam Jagad Syahdana