Pandeglang – Animan, warga Kampung Cibeureum, Desa Sukasaba, Kecamatan Munjul, Kabupaten Pandeglang, terkapar kritis di RSUD Berkah Pandeglang dihujani bacokan MD.
Pembacokan terjadi usai Animan menerima pelaku yang merupakan warga Kecamatan Angsana yang meminta menginap di kediaman korban pada Rabu 27 Juli 2022.
Meski Animan tak mengenali pelaku, namun karena pelaku mengaku tidak memiliki keluarga akhirnya korban merasa iba dan mempersilahkan pelaku menginap di rumahnya.
“Pelaku sempat difasilitasi mandi hingga makan dan disiapkan tempat tidur di ruang tamu oleh korban juga,” kata Dani warga sekitar.
Menurutnya, sekitar pukul 00.15 WIB sempat terdengar suara berisik, lalu korban keluar kamar dan melihat pelaku sedang berada di ruang tengah.
“Saat ditanya sedang apa, pelaku langsung menyabetkan parang atau arit milik korban ke tubuh korban secara bertubi-tubi. Sehingga korban mengalami luka berat di bagian kepala sebelah kiri, pipi kiri, dan tangan atas, tengah dan pergelangan tangan sebelah kiri,” ujarnya.
Sementara warga lainnya, Beni Madsira membenarkan insiden pembacokan tersebut. Korban yang mengalami luka serius langsung dilarikan RSUD Berkah Pandeglang. Beni menjelaskan, bahwa pelaku diduga Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).
“Iya itu pelakunya warga Angsana, pelakunya itu stres atau ODGJ dan memiliki penyakit epilepsi (ayan). Keseharian pelaku itu kadang sehat dan kadang kumat,” ujar Beni.
Beni menambahkan saat ini pelaku sudah menyerahkan diri ke Polsek Munjul.
“Pelakunya udah menyerahkan diri ke Polsek Munjul. Lengkapnya konfirmasi saja ke Kapolsek,” tutupnya.
Editor: Darussalam Jagad Syahdana