Lebak- Dinas Pertanian atau Distan Kabupaten Lebak menyiapkan tim penanggulangan hama lahan pesawahan. Mereka akan diterjunkan untuk membasmi hama yang menyerang pesawahan warga.
Usut punya usut, tim yang sengaja disiapkan oleh Distan Lebak ini semata-mata untuk meningkatkan produksi padi dan ketahanan pangan di daerah penyangga ibukota Jakarta ini.
“Ya, kita akan terjunkan tim penanggulangan hama dimana saat ini padi milik petani rata-rata telah memasuki masa tanam 30 sampai 60 hari,”kata Kepala Distan Lebak, Rahmat Yuniar, Senin, 1 Agustus 2022.
“Tim ini akan bertugas untuk menanggulangi serangan hama di areal pesawahan padi,”tambahnya.
Kata Rahmat, pekan lalu tim Distan Lebak juga telah melakukan pemantauan dan pengamatan di area pesawahan warga.
Dia meminta agar masyarakat bergegas melapor jika diremukan adanya sawah yang diserang oleh hama agar bisa dilakukan pengendalian.
Rahmat juga berharap dengan keberadaan tim penanggulangan, angka gagal panen tanaman padi musim tanam tahun ini bisa ditekan semaksimal mungkin.
“Tim pembasmi hama ini nantinya bekerja langsung ke lapangan saat menerima laporan adanya serangan hama di areal pesawahan dengan dilengkapai sarana dan prasana. Seperti, obat-obatan dan alat pembasmi,” jelasnya.
Dia mengatakan, Kabupaten Lebak memiliki luas 304.472 Ha terdiri dari lahan sawah seluas 47.760 Ha dan lahan darat seluas 256.711,8 Ha. Dari lahan seluas itu sebagain besar adalah kawasan pedesaan yang sebagian besar masyarakatnya bermata pencarian sebagai petani.
“Alhamdulilah, produksi padi setiap tahunnya selalu surflus. Produksi beras setiap tahun rata ratanya mencapai sebanyak 707.500 ton. Sementara kebutuhan beras penduduk Lebak sebesar 147.428 ton per hari,” katanya.
Editor: Darussalam Jagad Syahdana
