Bicara Pemimpin Kelas Dunia, Elite PDIP Ngaku Kagum dengan Prabowo yang Pidato tanpa Teks di Forum Internasional

Date:

menteri pertahanan prabowo subianto saat pidato dalam forum dialog the 17th international institute for strategic studies iiss 169
Menhan Prabowo Subianto saat menghadiri Forum Dialog The 17th International Institute for Strategic Studies (IISS) Manama Dialogue 2021. Dalam kesempatan itu,
Prabowo menyerukan agar pemimpin dunia lindungi HAM dan peduli minoritas.(Foto: detik.com/ Twitter resmi ISS Manama)

Jakarta – Menteri Pertahanan RI yang juga Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto dinilai memiliki kemampuan yang mumpuni.

Hal tersebut diungkapkan politikus PDI Perjuangan (PDIP) Effendi Simbolon dalam acara Lingkar Diskusi Indonesia bertajuk ‘Mengukur Peluang 3 Figur Poros Utama di Pilpres 2024’, Rabu, 3 Agustus 2022.

Menurut Efendi, Indonesia membutuhkan pemimpin yang berkualitas di masa mendatang. Effendi menyinggung sosok Prabowo Subianto saat dirinya membicarakan sosok pemimpin kelas dunia.

“Kalau kita lihat perjalanan bangsa ini yang dilihat setara Korea-lah. Umurnya hanya beda 2 hari tapi dia 7 besar dunia. Kita 5 besar dalam jumlah orang bukan kualitas. Apa yang salah? Umur sama, kok mereka luar biasa. Saya harap pemimpin carilah yang punya kualitas. Saya jujur Pak Prabowo oke dalam akademis,” kata Effendi dalam acara itu seperti dikutip BantenHits.com dari detik.com.

Effendi memuji kemampuan berbicara Prabowo dalam bahasa Inggris saat di forum internasional. Dia menyoroti Prabowo yang mampu menyampaikan pidato dalam bahasa tersebut tanpa menggunakan teks.

“Kalau di forum internasional tanpa teks bahasa Inggris-nya. Dia mampu sampaikan konsep tanpa bawa iPad. Kita harus punya juga pemimpin setara kelas dunia,” kata Effendi.

Effendi kemudian mengungkit biaya penyelenggaraan pemilu yang menghabiskan anggaran dengan jumlah tak kecil. Dengan demikian, dia berharap penyelenggaraan pemilu harus mampu menghasilkan pemimpin kelas dunia.

“Kalau nggak, untuk apa pemilu habis Rp 100 triliun lebih. Hanya pilih yang di survei. Mau ke mana negeri ini? Apa nggak lihat itu pasti jadi masalah kalau nggak dipimpin pemimpin mampu dari mental, fisik, network, akar budaya Indonesia,” ujarnya.

Effendi berharap kontestasi pilpres juga mampu melahirkan sosok-sosok pemimpin seperti Presiden pertama RI Sukarno. Dia menghendaki pemimpin yang memiliki pemahaman historis Nusantara, serta kemampuan udara dan maritim.

“Kan sebenarnya kita harus bisa lahirkan Sukarno muda. Tidak seperti bisnis, pokoknya calonnya ini. Dengan segala hormat saya kira yang masuk survei belum masuk kualifikasi capres. Ini presiden Indonesia. Yang punya kekuatan historis Majapahit, Sriwijaya. Jadi harus buktikan kemampuan udara, maritim,” lanjutnya.

Editor: Fariz Abdullah

 

Author

  • darus e1671790499655

    Darusssalam Jagad Syahdana mengawali karir jurnalistik pada 2003 di Fajar Banten--sekarang Kabar Banten--koran lokal milik Grup Pikiran Rakyat. Setahun setelahnya bergabung menjadi video jurnalis di Global TV hingga 2013. Kemudian selama 2014-2015 bekerja sebagai produser di Info TV (Topaz TV). Darussalam JS, pernah menerbitkan buku jurnalistik, "Korupsi Kebebasan; Kebebasan Terkorupsi".

    View all posts

Cek Berita dan Artikel yang lain di:

Google News

Terpopuler

Share post:

spot_img

Berita Lainnya
Related

Anggota DPRD Kota Tangerang Fraksi PKB Akan Perketat Izin Perusahaan Properti dan Reklamee

Berita Tangerang - Anggota DPRD Kota Tangerang Fraksi PKB,...

Awas! 14 Pelanggaran Ini Bakal Jadi Target Operasi Zebra Jaya 2024 Polres Metro Tangerang

Berita Tangerang - Jajaran Polres Metro Tangerang Kota menggelar...

KPK Ingin Daerah di Indonesia Tiru Langkah Pemkot Tangerang Libatkan Keluarga dalam Pencegahan Korupsi

Berita Tangerang - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ingin daerah-daerah...