Pandeglang- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengungkap duit untuk pembangunan jalan Tol Serang-Panimbang sepanjang 83 km dapat ngutang dari China.
Hal itu diungkapkan Luhut saat melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking pembangunan Jalan Tol Serang-Panimbang seksi 3 (Cileles-Panimbang) di Kecamatan Panimbang, Senin 8 Agustus 2022.
Diketahui, pembangunan Jalan Tol Serang-Panimbang seksi 3 (Cileles – Panimbang) sepanjang 33 km memakan anggaran sekitar Rp 4,6 triliun.
Sedangkan untuk seksi 1 dan 2 Serang-Cileles sepanjang 50,67 kilometer memakan biaya investasi sebesar Rp 8,58 triliun.
“Duit yang kita dapat pinjam dari China ini jangan sampai mubazir,” kata Luhut saat sambutan.
Tak hanya itu Luhut juga membeberkan utang Indonesia sebesar 7 ribu triliun. Piutang sebesar itu untuk membangun infastrukur di Indonesia. Salah satunya pembangunan Tol Serang-Panimbang.
“Iya memang betul utang kita Rp 7 ribu triliun. Tapi kalau ini (Infrastruktur) selesai dibangun, maka simpul-simpul ekonomi timbul dan utang itu akan terbayar dengan sendirinya,” ujarnya.
Namun kata Menko, utang Indonesia sebesar itu merupakan utang terkecil di dunia, dan semua itu utang yang produktif dan hal itu dapat dimenej dengan baik.
Luhut juga meyakini, jika semua pembangunan infrastrukur selesai dibangun. Maka hutang Indonesia akan terbayar karena simpul – simpul ekonomi akan terus timbul.
“Jadi, angan tipu bohongi rakyat dengan informasi-informasi yang salah. Pemerintah tidak bodoh-bodoh amat, kami pinter-pinter kok. Jadi kita tahu yang mesti kita lakukan,” tandasnya.
