Pandeglang – Rencana Bupati Pandeglang, Irna Narulita yang akan membeli ribuan sepeda listrik untuk RT/RW se-Kabupaten Pandeglang dinilai kurang efektif jika di daerah pelosok yang masih banyak jalan rusak.
Hal itu diungkapkan oleh Ketua RT Ciakar, Desa Rancapinang, Kecamatan Cimanggu, Kurdi. Dia meminta lebih baik memberikan handphone (HP) dari pada sepeda listrik karena jalan di Desa tersebut masih rusak.
“Kalau menurut saya tidak berguna sepeda listrik mah, tidak efektif lah. Jadi kalau bisa ada pengganti, handphone lah untuk memudahkan komunikasi,” ungkap Kurdi, Minggu 14 Agustus 2022.
Menurut Kurdi, RT/RW sudah pernah diberikan sepeda pada tahun 2018 lalu, namun sepeda-sepeda tersebut tidak berguna. Oleh karena itu, Kurdi meminta agar diganti menggunakan handphone.
“Dulu pernah diberi sepeda tapi tidak berguna, kalau handphone pasti berguna. Informasi untuk menyampaikan program pasti cepat sampai ke masyarakat,” tandasnya.
Terpisah seorang RW di Kecamatan Cigeulis yang enggan disebut namanya mengaku tidak menolak rencana pemberian sepeda listrik untuk RT/RW se-Pandeglang tersebut.
Namun dia menyarankan Bupati Pandeglang agar berpikir ulang, karena di wilayah pelosok sepeda listrik tidak akan efektif. Mengingat kondisi infrastruktur jalan masih banyak yang rusak.
“Kalau boleh memilih lebih baik Bupati fokus bangun jalan dan peningkatan insentif saja. Karena percuma kalau sepeda listrik mah tidak efektif di jalan rusak seperti ini mah,” ujarnya.
Editor: Darussalam Jagad Syahdana