Pandeglang- Sejumlah mahasiswa dan masyarakat mengibarkan bendera merah putih sepanjang 25 meter di puncak Gunung Karang, Kabupaten Pandeglang, Banten, Rabu 17 Agustus 2022.
Mereka berangkat ke atas puncak Gunung Karang melalui jalur Desa Kadu Engang, Kecamatan Cadasari kemarin, sambil membentangkan bendera merah putih menyusuri jalur curam dan berbatu.
“Kami bersama warga membawa bendera merah putih dengan panjang 25 meter ke sumur tujuh puncak Gunung Karang,” kata Mahasiswa UNBAJA, Fahruroji.
Fahruroji menjelaskan, jalur menuju puncak Gunung setinggi 1778 MDPL itu curam dan banyak bebatuan. Kondisi itu mempersulit langkah kaki mereka, apalagi sambil membawa bendera. Namun mereka tetap keukeuh ingin bisa sampai ke puncak.
“Kesulitannya karena kita bawa bendera batu-batunya berlumut, curam dan terjal itu bentuk perjuangan untuk kibarkan bendera merah putih,” ungkapnya.
Menurutnya, pengebaran Bendera pusaka milik Indonesia ini sebagai bentuk menghargai perjuangan para pahlawan yang telah gugur.
“Ini sebagai bentuk perjuangan kita, dulu para pahlawan susah payah untuk perjuangkan Indonesia melawan penjajah, maka kita kibarkan bendera dengan segala rintangan yang luar biasa extrem kita tetap semangat,” tutupnya.
Sementara warga Kadu Engang, Deki Agus Septian mengaku, usia membaaa bendera merah putih ke puncak Gunung Karang membawa kesan tersendiri tengang perjuangan.
“Meski rintangannya berat, tapi alhamdulillah bisa juga sampai ke puncak. Kami bangga bisa kibarkan bendera merah putih di atas puncak Gunung Karang,” tutupnya.
Editor: Fariz Abdullah
