Pandeglang – Sejumlah relawan di Kabupaten Pandeglang, Banten melakukan aksi penyelamatan lingkungan pesisir di Desa Cibungur, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Pandeglang, Minggu, 21 Agustus 2022.
Aksi penyelamatan lingkungan di antaranya melibatkan relawan dari Kampung Siaga Bencana (KSB) Sukaresmi dan Pramuka Peduli Kwaran Kecamatan Sukaresmi dengan cara menanam ribuan bibit pohon mangrove.
Pohon mangrove memang memiliki fungsi untuk menjaga kelestarian lingkungan, mulai dari mencegah abrasi hingga menambah perkembangbiakan biota laut seperti ikan dan lainnya.
Camat Sukaresmi, Windu Darojat mengatakan, pesisir Desa Cibungur perlahan-lahan mengalami abrasi. Oleh karena itu dilakukan penanaman pohon magrove yang memiliki fungsi menjaga abrasi pantai dan mengurangi risiko bencana.
“Fungsi pohon mangrove sangat besar. Ketika ada bencana tsunami minimal bisa menghambat pergerak air ke darat. Mangrove juga memiliki fungsi sebagai penyerap gas karbondioksida (CO2) dan penghasil oksigen (O2),” kata Wahyu saat penanaman.
Sementara Ketua KSB Sukaresmi, Yoki Fardiansyah, mengaku mendapat titipan bibit mangrove dari Dinas Sosial Provinsi Banten untuk ditanam di wilayah Kecamatan Sukaresmi.
KSB yang merupakan relawan kebencanaan langsung bergerak untuk melakukan penanaman agar mengurangi rIsiko bencana di wilayah Kecamatan Sukaresmi.
“Hari ini kami melakukan penanaman pohon mangrove sebanyak 5000 batang ini dari Dinas Sosial Banten untuk mengurangi resiko bencana. Kami sadar, daerah Sukaresmi rawan bencana sehingga harus dilakukan antisipasi mulai sekarang,” katanya.
Yoki merasa bersyukur melihat relawan di Sukaresmi kompak untuk melakukan penanaman pohon mangrove ini. Dia berharap, pohon tersebut dapat terawat dengan baik dan terasa manfaatnya oleh warga.
“Antusias peserta penanaman pohon mangrove sangat luar biasa, mudah-mudahan ini bermanfaat bagi kita semua,” tutupnya.
Editor: Darussalam Jagad Syahdana