Tangerang – Rencana Pemerintah Kabupaten Tangerang untuk melakukan pengelolaan sampah secara komprehensif akan segera terwujud.
Saat ini, Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Pengelolaan Sampah tengah diajukan untuk disahkan bersama DPRD Kabupaten Tangerang.
Selain Raperda Pengelolaan Sampah, ada juga tiga raperda lainnya yang diajukan Pemkab Tangerang ke DPRD yakni, Raperda Bangunan Gedung, Raperda Penyelenggaraan Penanaman Modal, dan Raperda Rencana Penyelenggaraan Perizinan Berusaha.
Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar mengatakan, empat Raperda itu telah disusun berdasarkan landasan aspek filosofis, sosiologis, dan yuridis.
Hal itu diungkapkan Zaki saat menyampaikan jawaban terhadap pandangan umum fraksi mengenai 4 (empat) Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Kabupaten Tangerang dalam rapat paripurna DPRD, Senin, 22 Agustus 2022.
“Mudah-mudahan keempat Raperda ini bisa segera dibahas dan disahkan oleh anggota DPRD Kabupaten Tangerang serta bisa dijalankan sesuai dengan yang kita harapkan,” kata Zaki di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Tangerang seperti dilansir laman resmi Pemkab Tangerang.
Menurut Zaki, keempat Perda ini merupakan Raperda baru yang diharapkan segera menjadi Perda sehingga bisa menjadi payung hukum untuk pembuatan peraturan petunjuk dan pelaksanaan teknis selanjutnya.
Dia juga berharap disetujuinya usulan Raperda tersebut menjadi Perda akan lebih memudahkan penanganan permasalahan seperti sampah, bangunan gedung, penanaman modal dan perijinan berusaha di Kabupaten Tangerang.
“Saya atas nama Pemkab Tangerang menyampaikan terima kasih serta apresiasi yang tinggi kepada seluruh Fraksi DPRD Kabupaten Tangerang atas penyampaian tanggapan terhadap 4 (Empat) Raperda yang disampaikan pada Rapat Paripurna DPRD Tanggal 18 Agustus 2022 lalu,” ungkapnya.
Menyikapi tentang pengelolaan sampah, Zaki menekankan bahwa usulan Raperda tentang Pengelolaan Sampah menjadi Perda tersebut akan menjadi acuan yang jelas bagi Pemerintah Kabupaten Tangerang untuk penanganan dan pengelolaan sampah dari hulu sampai hilir terutama dalam hal penerapan teknologi yang terbarukan menjadi lebih efektif.
Editor: Fariz Abdullah