Pandeglang – Pemkab Pandeglang mulai menyusun Rencana Detil Tata Ruang (RDTR) Kecamatan Bojong. Luas kawasan industri di wilayah ini mencapai 4.603,52 Hektar.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Pandeglang, Asep Rahmat mengatakan, dari lima kawasan industri, Pemkab akan memfokuskan untuk RDTR Bojong dulu sebab wilayah itu punya exit tol.
“Ada lima kawasan industri, Kecamatan Bojong, Cikeusik, Pagelaran, Sukaresmi, dan Cibitung. Kita kembangkan Bojong dulu karena perkiraan selesai exit tolnya lebih dulu, dengan RDTR sudah terbentuk akan memudahkan pengembangan Industri,” katanya, Rabu 24 Agustus 2022.
Menurut Asep, sesuai Perda RTRW, wilayah kawasan Industri yang akan dikembangkan di Kecamatan Bojong kurang lebih 4.603,52 Hektar. Namun jumlah tersebut tidak tetap, karena bisa bertambah ke wilayah lainnya jika memiliki potensi.
“Untuk klaster kawasan industri unggulan Kecamatan Bojong sesuai Perda RTRW kurang lebih 437,8 Hektar yang tersebar di 4 wilayah yaitu Desa Banyumas 54,2 H, Desa Bojong 225,92 H, Desa Citumenggung 86,22 H, dan Desa Cijakan 31,5 H,” jelasnya.
Asep menjelaskan, dengan adanya kejelasan RDTR diharapkan investor bisa melihat potensi yang ada dan datang ke kawasan industri di Kecamatan Bojong.
Penyusunan ini dinilai sangat penting, sebab tanpa adanya kejelasan dari RDTR tentu para investor tidak akan tahu mana yang masuk kedalam kawasan industri.
“Kalau industi kecil – menengah tersebar disemua kecamatan. Kalau industri besar harus ada kawasan, dan ini sedang kita susun,” tandasnya.
Editor: Darussalam Jagad Syahdana
