Lebak- Sebuah Alfamart di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak disatroni perampok, Sabtu, 27 Agustus 2022 pagi. Duit Rp27 juta raib.
Peristiwa itu sempat terekam CCTV. Dalam rekaman, pria misterius mengenakan helm dan jaket tiba-tiba nyelonong masuk sebari membawa tas belanja sekitar pukul 08.00 WIB.
Setelah masuk, dia mengeluarkan golok yang disimpan dalam tas belanja lalu mengacung-acungkannya. Sebuah tas belanja pun dilemparkannya kepada seorang karyawan Alfamart di tempat kejadian perkara (TKP) bernama Aisyah.
Karena tak buru-buru diisi duit, dia pun nekad menodong leher Aisyah dengan golok sebari mengarahkan agar segera tas belanjanya diisi duit.
“Saat itu kondisi sepi, karena toko juga baru buka. Dan memang orang itu sudah mantau sebelum toko buka, tapi kami biarin aja. Karena kami kira itu orang cuma istirahat, tapi ternyata orang itu sudah punya niat jahat,” kata Aisyah kepada wartawan.
Aisyah mengaku kaget dengan peristiwa tersebut, pasalnya saat itu dirinya tengah sendiri. Sedangkan temannya berada di ruang belakang. Ia khawatir jika pria itu akan melukainya.
“Waktu itu saya syok, gak kuat nahan nangis karena takut kalau pria itu nyerang saya,” akunya.
Kata Aisyah, pria tidak dikenal itu pun meminta dirinya untuk membawanya ke ruang brangkas. Karena tidak bisa melawan, Aisyah pun hanya bisa menuruti. Ia dan temannya pun membawa pria itu ke ruang brangkas.
Disana, ia kembali dipaksa untuk mengisi penuh tas kantong si pria itu. Selain itu, pria itu juga mengancam akan menyerang keduanya jija menimbulkan suara yang dapat memancing perhatian orang lain.
“Dia nodong golok ke saya sama temen. Dia juga ngancem saya, kalau teriak minta tolong bakal diserang. Akhirnya kita yang udah ketakutan terpaksa buat nurutin dan ngisi tas kantongnya pakai uang Rp100 ribuan,” katanya.
Setelah mengisi penuh tas kantong dengan uang sejumlah Rp27 juta, pria itu tidak langsung melepaskan Aisyah dan temannya. Malah, keduanya disekap oleh pria itu didalam brangkas.
“Dia langsung pergi setelah bawa uang. Sementara saya berdua sama temen disekap dibrangkas. Kita dikunci dari luar. Untungnya, teman saya itu bawa handphone. Jadinya bisa minta tolong ke karyawan lain,” ujarnya.
Aisyah pun mengaku sudah melaporkan hal tersebut kepada pihak kepolisian dengan melampirkan rekaman CCTV aksi perampokan itu.
Terpisah, Kanit 1 krimum Satreskrim Polres Lebak IPDA M Hazali Alfian mengkonfirmasi kejadian tersebut. Kini, pihaknya tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut.
“Ya sekarang kita lakukan penyelidikan kasus itu, kita juga sudah cek TKP,” pungkasnya.
Editor: Darussalam Jagad Syahdana
