Tangerang – Pemahaman soal sanitasi merupakan hal penting yang harus ditanamkan sejak dini, khususnya untuk lingkungan sekolah. Salah satu fasilitas yang menjadi perhatian di sekolah adalah toilet.
“Toilet itu kan tempat paling ‘horor’. (Diposisikan) selalu di belakang, di pojok, gelap, bau (dan) kotor. Bahkan di beberapa sekolah tidak bisa dipakai sama sekali,” kata Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar saat menjadi pembicara dalam event City Sanitation Summit (CSS) XX yang digelar di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City Kabupaten Tangerang, Kamis, 8 September 2022 seperti dilansir dalam laman resmi Pemkab Tangerang.
Berangkat dari kondisi toilet sekolah yang memprihatinkan, lanjut Zaki, pada 2013 pihaknya mulai menggagas dan menjalankan program Sanitasi Berbasis Sekolah (Sanisek).
Bahkan, pembangunan sanitasi di sekolah menjadi suatu kewajiban di lingkungan Pemkab Tangerang. Terlebih, ketersediaan sarana dan prasarana sekolah juga menyangkut hak asasi manusia.
“Jadi anak-anak datang ke sekolah tidak datang dengan perasaaan tertekan. Akademis juga dicoba sederhanakan agar mereka senang untuk hadir,” ungkap Zaki.
Pria yang kini menjabat Ketua Umum Aliansi Kota-Kabupaten Peduli Sanitasi (AKKOPSI) periode 2022-2026 ini menyebutkan, hingga saat ini telah ada hampir 1.000 sekolah dari setiap jenjang mulai dari SD hingga SMA/SMK telah menjalankan program Sanisek.
Adapun anggaran program yang disediakan untuk program sanitasi ini sebesar Rp 20 miliar per tahun.
“Desainnya kebetulan kita dibantu oleh USAID-IUWASH, desainnya adalah lambang benteng karena sanitasi adalah benteng pertama untuk kesehatan,” tandasnya.
Berkat program sanitasi ini, UNICEF menobatkan Kabupaten Tangerang menjadi satu-satunya wilayah di Indonesia yang sukses menerapkan sanitasi sekolah.
Bahkan, Chief of WASH UNICEF Indonesia, Kannan Nadar secara terbuka memberikan pujian untuk Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar. Kannan juga secara khusus pun menyampaikan selamat kepada Zaki atas kiprah dan keberhasilan mengawali program sanitasi di sekolah.