Lebak– Menteri Sosial Tri Rismaharini mengunjungi Kampung Kadujajar, Desa Kadujajar, Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak, Senin, 12 September 2022.
Kedatangan kader Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan ini untuk memberikan bantuan kepada Jamaludin Farid (4) dan Muhammad Fadil (7). Jamal adalah bocah penderita bocor jantung dan Fadil menderita benjolan di mata.
Mensos Risma mengatakan kedatangannya merupakan rasa hormat kepada kedua anak yang mulai sembuh dari penyakit jantung dan mata.
“Jadi hari ini kita berikan bantuan, karena matanya mengalami sakit serta benjola besar dan satunya lagi mengalami penyakit jantung,”kata Risma.
“Alhamdulillah saat ini, kedua anak ini mengalami perkembangan proses yang cukup baik. Mereka bisa sembuh dan bisa beraktivitas kembali,”sambungnya.
Bantuan yang diterima oleh keluarga Fadil yakni bantuan Atensi yang diberikan senilai Rp41,7 juta dan bantuan kewirausahaan ternak domba kepada orangtua Fadil berupa 4 ekor domba.
Selain itu keluarganya juga mendapatkan bantuan tambahan modal usaha dagang gorengan dan minuman, keluarga Fadil juga mendapat bantuan perbaikan rumah senilai Rp61,7 juta.
Sementara total bantuan yg diberikan untuk Jamal dari Kemensos yakni senilai Rp18,2 juta. Selain itu jamal juga mendapatkan bantuan dari relawan Kita Bisa senilai Rp247 juta yang merupakan bantuan berupa penunjang pengobatan dan kebutuhan selama perawatan.
Solihun ayah dari Jamal mengatakan dirinya hendak mengadaikan sertifikasi tanah rumahnya demi berobat anaknya yang menderita jantung bocor.
“Waktu itu di Vonis di RSUD Banten, dari umur 3 bulan ya. Saya sempat mau gadein sertifikat tanah, buat berobat dan operasi Jamal,” katanya saat berada di rumahnya.
Dirinya yang berprofesi sebagai pedagang Es Doger menyebutkan sempat kelabakan mendengar biaya berobat anaknya yang cukup besar.
“Karena waktu berobat jalan. Apalagi saya jualan ES Doger kaya gini. Karena kan denger-denger, itu harus ada uang Rp200 juta ya untuk operasi,” ujarnya.
Hal yang sama juga dirasakan oleh Sukmariah ibu dari Fadil, dirinya mengatakan saat ini kondisi anaknya sudah dalam keadaan baik dan bisa melihat normal.
“Jadi Alhamdulillah sekarang dapat bantuan, dan matanya di operasi karena awalnya terdapat benjolan pada matanya,” katanya usai bertemu Mensos Risma.
Dirinya mengungkapkan rasa syukurnya setelah anaknya mendapatkan bantuan dan bisa melihat normal kembali.
“Jadi sekarang Alhamdulillah anak ini sehat, dan normal lagi. Alhamdulillah juga ketemu bu menteri, jadi suatu kehormatan bagi saya bisa ketemu bertemu bu menteri,” ucapnya.
Editor: Darussalam Jagad Syahdana
