Diacungi Jempol oleh UNICEF, Program Sanisek Kabupaten Tangerang Menggema ke Afrika

Date:

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar saat menyampaikan keberhasilan program Sanitasi Sekolah (Sanisek) kepada negara-negara Asia Pasifik dan Afrika serta organisasi pemerhati lingkungan pada acara The 9th International Learning Exchange on Wash in Schools yang digelar secara daring, Selasa, 13 September 2022.(FOTO: tangerangkab.go.id)

Tangerang – UNICEF menyebut Kabupaten Tangerang merupakan satu-satunya daerah di Indonesia yang sukses menerapkan program sanitasi sekolah. Hal tersebut disamapaikan Chief of WASH UNICEF Indonesia, Kannan Nadar saat event City Sanitation Summit (CSS) XX 2022 yang digelar pada 6-8 September 2022 lalu.

Kekinian, setelah sukses diacungi jempol oleh UNICEF, Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar pun diminta berbagi tips mengenai keberhasilan program Sanitasi berbasis Sekolah (Sanisek) kepada negara-negara Asia Pasifik dan Afrika serta organisasi pemerhati lingkungan pada acara The 9th International Learning Exchange on Wash in Schools yang digelar secara daring, Selasa, 13 September 2022.

Dalam kesempatan itu, Zaki mengungkapkan bahwa program Sanisek di Kabupaten Tangerang dimulai pada tahun 2013 dan bertujuan untuk membentuk lingkungan sekolah yang bersih, sehat dan nyaman.

“Program Sanisek ini merupakan program unggulan dan berkelanjutan di Kabupaten Tangerang,” ungkap Zaki kepada seluruh peserta yang terhubung melalui aplikasi Zoom seperti dilansir laman resmi Pemkab Tangerang.

Menurut Zaki, seiring dengan berkembangnya wilayah dan pemenuhan derajat kesehatan masyarakat, khususnya para pelajar di tingkat pendidikan dasar, program sanisek dikembangkan dan menyasar sekolah-sekolah dasar (SD) sampai dengan SMP, bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan maupun organisasi pemerhati lingkungan lainnya.

“Kami juga bekerja sama dengan USAID dan IUWASH dalam membangun dan juga mendesain dari bangun sanitasi sekolah tersebut,” jelasnya

Zaki juga mengatakan banyak tantangan dan hambatan yang dialami dalam pelaksanaan program Sanisek. Dan dibutuhkan sekitar 3 sampai 5 tahun untuk dapat melihat hasil yang dapat dirasakan langsung, bukan hanya untuk para guru, peserta didik, orang tua tapi seluruh lingkungan sekolah.

“Dukungan kebijakan dari pemerintah dan seluruh stakeholder terkait sangat diperlukan untuk keberhasilan Program Sanisek gini,” tuturnya.

Para peserta sangat antusias mengikuti jalannya diskusi dan terus menggali dengan berbagai pertanyaan bagaimana Bupati Zaki bisa

Sementara itu, Mohammad Zainal, perwakilan dari UNICEF Indonesia memuji keberhasilan Kabupaten Tangerang dalam pengelolaan sanitasi sekolah, mulai dari sisi dukungan kebijakan, anggaran sampai dengan pembangunan sanitasi sekolah. Dia melanjutkan dipilihnya Kabupaten Tangerang sebagai narasumber karena program Sanisek di Kabupaten Tangerang juga menjadi rujukan atau role model pengelolaan sanitasi sekolah secara nasional.

“Terima kasih atas kesediaan Pak Zaki selaku Bupati Tangerang yang mau berbagi pengalaman dan pengetahuan tentang pengelolaan sanitasi sekolah. Kami akan juga dorong program Sanisek ini bukan hanya jadi role model secara nasional namun juga internasional,” ungkap Zainal.

Author

  • Darussalam J. S

    Darusssalam Jagad Syahdana mengawali karir jurnalistik pada 2003 di Fajar Banten--sekarang Kabar Banten--koran lokal milik Grup Pikiran Rakyat. Setahun setelahnya bergabung menjadi video jurnalis di Global TV hingga 2013. Kemudian selama 2014-2015 bekerja sebagai produser di Info TV (Topaz TV). Darussalam JS, pernah menerbitkan buku jurnalistik, "Korupsi Kebebasan; Kebebasan Terkorupsi".

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Kapolri Ungkap Peran Besar Muhammadiyah bagi Bangsa

Berita Jakarta - Muhammadiyah senantiasa selalu mengingatkan seluruh elemen...

Dua Parpol Pemilik Suara Besar di Banten Gelar Pertemuan Tertutup, Isyarat Koalisi Mencuat

Berita Banten - Partai Golkar dan Partai Gerindra yang...