Lebak– Pemerintah Kabupaten Lebak mendapatkan kuota 2.224 formasi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN). Jumlah itu dikhususkan untuk tenaga P3K guru dan tenaga kesehatan. Namun, jumlah tersebut masih tak cukup memenuhi kebutuhan ASN di Kabupaten Lebak.
Plt Kepala BKPSDM Lebak, Febi Hardian Kurniawan mengatakan mereka yang boleh mendaftar atau ikut seleksi CASN hanyalah P3K guru dan tenaga kesehatan yang sudah terdata di dalam Dapodik dan memiliki akun CASN.
“Teknis lengkapnya masih kita tunggu rakor dari BKN. Karena kemarin Menpan baru penetapan formasi saja,” kata Febi, Kamis, 21 September 2022.
“Jadwalnya juga belum ada, tapi biasanya di akhir Desember itu sudah berproses (seleksi-red),” tambahnya.
Febi mengakui bahwa kuota 2.224 formasi CASN masih kurang untuk menutupi kebutuhan tenaga ASN di Kabupaten Lebak.
Karenanya, dia berencana akan kembali mengusulkan pengangkatan di tahun 2023. Namun, terlebih dahulu melihat dari sisi anggaran.
“Di 2023 nanti kita akan ajukan, tapi sebelumnya kita akan konsultasi karena ini juga menyangkut ketersediaan anggaran,” jelasnya.
“Karena walau pun honor ditanggung oleh Dana Alokasi Umum (DAU) dari pusat, tentu tetap akan membebadi anggaran daerah,” sambungnya.
Editor: Darussalam Jagad Syahdana