Cilegon – Pasca-penemuan kubangan limbah industri yang menimbulkan bau tidak sedap hingga menggangu aktivitas warga di Lingkungan Cilurah, Kelurahan Kepuh, Kecamatan Ciwandan, penyidik Tindak Pidana Khusus Satreskrim Polres Cilegon langsung melakukan penyelidikan ke lokasi, Rabu, 28 September 2022.
Pantauan BantenHits.com, kedatangan penyidik dipimpin langsung Kepala Unit (Kanit) Tindak Pidana Khusus Satreskrim Polres Cilegon, Ipda Yogie Fahrisal. Mereka nampak melakukan pengecekan di lokasi tumpukan limbah industri serta pengecekan di kubangan limbah.
Saat dikonfirmasi awak media, Kasat Reskrim Polres Cilegon AKP Mochamad Nandar tidak menampik jika pihaknya saat ini tengah melakukan penyelidikan pasca ditemukannya kubangan limbah yang dikeluhkan oleh masyarat sekitar.
“Terkait limbah di Ciwandan, kami sudah melakukan langkah penyelidikan. Anggota juga sudah ke TKP untuk melakukan pengecekan,” ujarnya, Rabu, 28 September 2022.
Sementara di lokasi pembuangan limbah, Muhlisin salah seorang warga membeberkan, tumpukan limbah tersebut merupakan blotong atau limbah hasil produksi pabrik gula yang diduga berasal dari dari pabrik yang berada di Cilegon maupun luar daerah.
“Sore dan malam kadang-kadang buangnya ke sini,” tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, terdapat kubangan tumpukan diduga blotong berwarna hitam pekat yang mengeluarkan aroma bau tidak sedap yang berada di sebuah lahan di jalan alternatif berdekatan dengan kawasan PT Indocoke Industry.
Penyidik Tindak Pidana Khusus Satreskrim Polres Cilego melakukan identifikasi di kubangan berisi tumpukan diduga limbah blotong.(BantenHits.com/ Iyus Lesmana)
