Bocah Pelajar SMPN 13 Cilegon Dilaporkan Hilang di Water Intake PT Chandra Asri Petrochemical

Date:

Petugas kepolisian menunjukkan lokasi lokasi hilangnya bocah pelajar SMPN 13 Cilegon di water intake PT Chandra Asri Petrochemical. (BantenHits.com/ Iyus Lesmana)

Cilegon – Jaki (13), bocah warga Lingkungan Kubang Laban Pegantungan, Kelurahan Jombang Wetan, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon, dilaporkan hilang terseret arus water intake PT Chandra Asri Petrochemical, Cilegon, Minggu, 9 Oktobet 2022.

Informasi yang berhasil dihimpun BantenHits.com menyebutkan, sebelum dikabarkan hilang pelajar SMPN 13 Cilegon tersebut diketahui tengah berkumpul bersama 4 orang teman-temannya di Alun-alun Cilegon.

Mereka kemudian bersama-sama menuju Anyer. Sebelum tiba di tempat yang dituju, dengan menumpangi angkot, sekelompok remaja ini menjemput rekannya di Pintu Air, Kubang Sari.

“Sampai di Candra Asri, sopir angkot menanyakan ongkosnya dan karena ongkos mereka cuma Rp10 ribu, sopir angkot menurunkan anak-anak tersebut di Jembatan Kanal PT Chandra Asri,” ungkap Kapolsek Ciwandan Kompol Rifki Seftirian, Senin, 10 Oktober 2022.

Nge-BM

Setelah diturunkan oleh sopir angkot, selanjutanya kelima orang anak-anak remaja ini berniat mencari tumpangan untuk melanjutkan perjalanannya. Namun, di saat bersamaan terdapat sekelompok anak-anak rombongan lain yang tengah mencari tumpangan.

Pada saat ada truk tronton warna hijau melintas di jembatan dan hendak mereka tumpangi, mendadak ada anak-anak yang tidak dikenal melempar truk tersebut dengan batu.

“Sehingga sopir truk tersebut turun dan mencari anak yang melempar truk tersebut. Karena ketakutan mereka bersembunyi di kolong jembatan. Yang sembunyi di kolong jembatan itu, korban Jaki kemudian Rizki Fadil, Endang Sutisna, Fikri sama Noval,” bebernya.

Sopir truk yang dilempar orang tak dikenal, lanjut Rifki, marah besar dengan membawa sebilah besi. Mengetahui sopir marah, korban turun langsung ke saluran air kanal. Sebelum hilang, rekan korban Noval Hardiansyah berusaha menolong nya dengan memegang tangannya.

“Karena arus deras, pegangan tersebut terlepas sehingga korban hanyut ke saluran air atau kanal menuju laut,” imbuhnya.

Sementara, melalui keterangan tertulis, Kepala Kantor Basarnas Banten, Adil Triyanto mengungkapkan peristiwa hilangnya Jaki itu terjadi sekitar pukul 13.30 WIB.

“Korban terpeleset dan tangannya secara spontan memegang baju rekannya atas nama Endang sehingga kedua orang tersebut tercebur ke sungai water intake di PT Chandra Asri. Meski keduanya terseret arus sungai, namun korban atas nama Endang berhasil menyelamatkan diri dengan berenang ke tepi sungai dan kembali naik ke tepian sungai. Sementara korban atas nama Jaki tidak berhasil menyelamatkan diri dan terbawa arus sungai water intake yang mengarah ke laut,” Katanya,” ungkapnya.

Petugas Basarnas Banten baru menerima informasi adanya kecelakaan sungai itu sekitar pukul 18.55 WIB. Tim dari Basarnas kemudian menuju lokasi untuk mencari korban. Hingga pukul 20.38 WIB, pencarian belum membuahkan hasil. Upaya pencarian akan dilanjut Senin, 10 Oktober 2022.

Editor: Darussalam Jagad Syahdana

 

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related