Tangerang – Banjir dan macet adalah masalah pelik di perkotaan, tak terkecuali di Kota Tangerang. Pemkot Tangerang sendiri saat ini terus berbenah dalam mengatasi berbagai tantangan perkotaan seperti banjir dan kemacetan.
Hal tersebut disampaikan Wali Kota Tangerang H. Arief R. Wismansyah membuka kegiatan Konsultasi Publik Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kota Tangerang yang berlangsung di D’Prima Hotel, Cipondoh, Selasa, 18 Oktober 2022.
“Pemkot berupaya mengantisipasi banjir melalui optimalisasi pintu – pintu air, untuk meminimalisasi banjir di wilayah barat,” kata Arief dalam keterangan resmi.
Di wilayah timur, lanjut Arief, Pemkot Tangerang bersama pemerintah pusat telah membangun tanggul di sepanjang Kali Angke. Sedangkan di wilayah tengah, pencegahan banjir dilakukan melalui optimalisasi tandon – tandon sebagai antrean air.
Selain itu, Pemkot juga mendorong masyarakat untuk mau beralih menggunakan transportasi umum yang disediakan oleh pemkot sebagai upaya mengurangi kemacetan yang disebabkan oleh tingginya mobilitas masyarakat antar wilayah.
“Kami siapkan sarana BRT hingga angkutan Si Benteng, yang biayanya digratiskan oleh Pemkot Tangerang,” bebernya.
Lebih lanjut Wali Kota menjabarkan berbagai upaya yang dilakukan oleh Pemkot untuk menghadapi tantangan perkotaan harus didukung dengan partisipasi masyarakat, demi terwujudnya pembangunan yang merata seluruh wilayah Kota Tangerang.
“Jangan hanya mengeluh, karena kalau cuma mengeluh tidak akan ada perubahan, yang dibutuhkan itu partisipasi dari masyarakat bersama pemerintah,” pungkas Arief.