Serang – Nyawa pengendara motor terenggut dalam kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Serang-Jakarta, tepatnya di Kampung Ocit, Desa Ciagel, Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang, Senin malam menjelang dini hari, 24 Oktober 2022 sekira pukul 23.45 WIB.
Korban tewas diketahui berinisial AR (21). Saat kejadian dia mengendarai Sepeda Motor Honda Scoopy bernomor polisi A 6995 EQ.
Kasatlantas Polres Serang, AKP Tiwi Afrina mengatakan, AR tewas setelah menghantam bagian belakang truk fuso yang saat kejadian tengah berada di pinggir jalan menambah angin.
Truk fuso yang dihantam korban, kata Tiwi, belum diketahui identitasnya karena ‘menghilang’ dari lokasi kejadian.
“Benar telah terjadi peristiwa kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan satu korban meninggal dunia. Kecelakaan tersebut antara sepeda motor Honda Scoopy dengan Truk Fuso tanpa identitas yang terjadi pada Senin (24 Oktober 2022) sekitar pukul 23.45 WIB,” kata Tiwi, Selasa, 25 Oktober 2022.
Menurut Tiwi, kejadian bermula saat Honda Scoopy yang dikendarai oleh AR melaju dari arah Tangerang menuju Serang.
Tiba di lokasi kejadian, sepeda motor yang dikemudikan AR menabrak bagian belakang kendaraan jenis truk fuso yang identitasnya tidak diketahui yang terparkir di badan jalan karena sedang mengisi angin.
Diduga akibat kerasnya benturan, korban tewas seketika di lokasi kejadian dengan luka robek di kepala. Jenazah korban langsung dievakuasi ke rumah sakit terdekat. Sementara kendaraan korban diamankan petugas.
“Akibat terjadinya kecelakaan lalu lintas tersebut pengendara sepeda motor meninggal dunia ditempat serta kendaraan yang terlibat kecelakaan diamankan ke kantor unit Gakkum Lantas Polres Serang,” jelas Tiwi.
Tiwi menambahkan, pihaknya turut prihatin atas peristiwa kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan seorang warga meninggal dunia itu.
“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap waspada dan berhati-hati saat mengendarai kendaraan agar tidak terjadi kecelakaan lalu lintas yang berakibat fatal,” imbaunya.
Tiwi meminta agar pengendara disiplin dan mematuhi peraturan lalu lintas saat berkendara dan menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas.
“Utamakan Keselamatan karena keluarga menanti di rumah,” tutup Tiwi.
Editor: Darussalam Jagad Syahdana
