Ada Rekayasa Lalin dan Dua Pos Pantau di Jalan Raya Pranci, Jumlah Truk Tanah yang Melintas di Luar Jam Operasional Turun Signifikan

Date:

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengunjungi Pos Pantau di Jalan Raya Prancis untuk melihat efektifitas pembatasan operasional truk tanah di jalan itu. (FOTO: tangerangkab.go.id)

Tangerang – Operasional truk tanah di sepanjang Jalan Raya Kali Prancis yang melintasi Kecamatan Benda, Kota Tangerang dan Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, dibatasi pada pukul 22.00-05.00 WIB.

Agar pemberlakuan pembatasan operasional truk tanah itu efektif, Pemerintah Kabupaten Tangerang bersama Pemerintah Kota Tangerang melakukan rekayasa lalin dan mendirikan Pos Pantau di Dadap dan Benda Kota Tangerang.

Hasilnya, selama tiga hari terakhir pemberlakuan pos pantau, jumlah truk tanah yang melintas di luar jam operasional berkurang signifikan.

Hal tersebut disampaikan Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar saat bersama Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol. Zain Dwi Nugroho meninjau Pos Pantau di Dadap dan Benda Kota Tangerang, Rabu, 2 November 2022.

“Jadi antara Dishub Kota Tangerang dan Dishub Kabupaten serta Polres Metro Kota Tangerang kerjasama. Kita menutup dua jalur atau satu jalur dengan dua posko untuk menertibkan truk di luar jam operasional,” kata Zaki di lokasi seperti disampaikan keterangan resmi.

Dengan pemberlakuan rekayasa lalin dan pembuatan pos pantau, lanjut Zaki, selama tiga hari terakhir tercatat ada 65 truk yang diputar balik pada hari pertama pemberlakuan.

“(Kemudian hari kedua) turun menjadi 40 lebih dan hari ini (Rabu, 2 November 2022) baru sekitar 20 yang sudah diputar-balikan di Pos Benda. Saya berharap pengoperasian kedua pos pantau tersebut terus dipertahankan secara konsisten,” ungkapnya.

Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol. Zain Dwi Nugroho menambahkan, Dishub Kota dan Kabupaten serta Polres Metro Tangerang dibantu TNI, semua bersinergi dan berkomunikasi serta berkoordinasi secara intensif terkait pembatasan operasional truk tanah ini.

Menurut dia, Polres Metro Kota Tangerang sudah sepakat dan berkomitmen dengan Bupati dan Wali Kota Tangerang untuk melakukan pemantauan dan monitoring secara kontinyu sebagai bukti bahwa semua jajaran baik Dishub, Pol PP, Polri dan TNI, secara sinergis hadir tidak hanya diam terhadap permasalahan yang selama ini terjadi.

“Insya Allah kita akan selalu konsisten bertindak secara kontinyu dan berkesinambungan sehingga truk-truk ini bisa kita kendalikan. Dalam penindakan kita kedepankan kegiatan persuasif dan humanis. Mereka kita belokkan atau kita parkirkan supaya mereka tahu bahwa mereka tidak diperbolehkan melintas di luar jam operasional,” bebernya.

Author

  • Darussalam J. S

    Darusssalam Jagad Syahdana mengawali karir jurnalistik pada 2003 di Fajar Banten--sekarang Kabar Banten--koran lokal milik Grup Pikiran Rakyat. Setahun setelahnya bergabung menjadi video jurnalis di Global TV hingga 2013. Kemudian selama 2014-2015 bekerja sebagai produser di Info TV (Topaz TV). Darussalam JS, pernah menerbitkan buku jurnalistik, "Korupsi Kebebasan; Kebebasan Terkorupsi".

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Mulai Sekarang Jangan Hanya Biasakan Buang Sampah pada Tempatnya, Tapi Simpan Sampah Sesuai Kategorinya!

Berita Tangerang - Mindset masyarakat soal sampah harus diubah....

Pemkab Serang Gelar Razia KTP bagi Pendatang Baru 29 April – 5 Mei 2024

Berita Serang - Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Serang melalui...

Kalian Pendatang Baru di Kota Tangerang dan Ingin Urus Pindah Domisili? Simak Info Resmi Ini!

Berita Tangerang - Buat kalian warga pendatang baru di...