Tangerang – Sejumlah mahasiswa di Tangerang yang menjadi perwakilan dari seluruh Universitas di Kota Tangerang hadir dalam Seminar Kebangsaan di Aula Universitas Buddhi Dharma, Karawaci Kota Tangerang, Minggu, 6 November 2022.
Acara diinisiasi Dewan Pimpinan Pusat Generasi Muda Tao Indonesaia (DPP GMTI) bersama Forum Blok Poros dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemudah ke-94.
Dalam acara tersebut, Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin hadir menjadi keynote speaker.
“Untuk menata masa depan bangsa dibutuhkan generasi muda yang melek teknologi dan memiliki wawasan kebangsaan,” kata Sachrudin dalam keterangan yang dipublikasikan di laman resmi Pemkot Tangerang.
“Masa depan bangsa ada di pundak kalian semua sebagai generasi muda penerus bangsa, maka perlu ditanamkan pengetahuan kebangsaan,” ujarnya.
Sachrudin juga berpesan agar para pemuda bisa memperbanyak pengalaman dan jaringan melalui berbagai organisasi kepemudaan maupun kemasyarakatan.
“Pemuda di Kota Tangerang harus bisa menjadi bagian pembangunan bangsa. Oleh karena itu dalam mencari ilmu tidak hanya di bangku sekolah saja, tapi bisa dari berbagai kalangan, organisasi dan sebagainya serta terus semangat dan bekerja keras,” jelasnya.
Sachrudin berharap, Peringatan Hari Sumpah Pemuda ini bisa dijadikan tonggak perjuangan dalam berjuang membangun masa depan yang lebih baik untuk bangsa dan negara.
“Dalam membangun bangsa kita tidak bisa sendirian, semua harus terlibat saling mendukung melakukan sinergitas untuk bangsa dan negara sesuai tema dalam acara ini “Peran Pemuda/i dalam Mengaktualisasi Sumpah Pemuda,” pungkasnya.
‘Dikerubuti’ Millenilas Perempuan
Ada momen yang menarik perhatian dalam kegiatan yang dihadiri Sachrudin itu, yakni momen yang terekam pada foto yang dipublikasikan laman resmi Pemkot Tangerang.
Pada foto itu sejumlah perempuan millenials berebut untuk menyalami Sachrudin. Para perempuan itu mengenakan busana tarian khas. Mereka nampak berdiri di hadapan Sachrudin yang terlihat tersenyum ke arah mereka.
Tak dijelaskan momen itu terjadi seusai acara atau saat acara berlangsung. Namun, menilik dari posisi pada foto, kemungkinan momen itu terjadi seusai acara ketika Sachrudin hendak meninggalkan acara.(ADV)
